Mataram (Global FM Lombok) – Saat ini hanya Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang masih bertahan pada zona kuning atau tingkat penularan rendah dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB. Berdasarkan data, jumlah kasus baru Covid-19 per 21 Juli 2021 di Lotim yaitu sebanyak 10 kasus dan 13 orang pasien dinyatakan sembuh.
Hal itu dikatakan Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi pada saat Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur NTB Kamis (22/7) di Mataram. Ia mengatakan, saat ini pasien Covid-19 yang masih dalam masa perawatan sebanyak 79 orang. Puluhan pasien tersebut tersebar di Rumah Sakit Selong dengan jumlah 17 pasien, Rumah Sakit Labuan Haji delapan pasien, dan isolasi mandiri 10 orang. Selain itu, sebanyak 44 orang mendapatkan perawatan di luar Kabuapten Lombok Timur.
“Kami di Lombok Timur masih bisa mempertahankan warna kuning dan mudah-mudahan bergeser menjadi warna hijau. Kasus aktif yang melanda kami 79 orang yang masih dirawat. Alhamdulillah ada lima kecamatan yang hijau termasuk Sembalun. Karena itu, silahkan bapak ibu yang mau rekreasi secara terbatas, saya persilahkan ke Sembalun. Zonanya masih hijau,” katanya.
Sementara untuk Bed Ocupancy Rate (BOR) di Lotim baru sebesar 25,5 persen. Meskipun masih rendah, Pemkab Lombok Timur meningkatkan jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Selong sebanyak 180 unit dan penambahan di rumah sakit lainnya. Hal ini sebagai langkah antisipasi pemda terhadap kasus Covid-19.
Diterangkan Bupati, antisipasi yang dilakukan saat ini yaitu masing – masing desa di Kabupaten Lombok Timur juga sudah membuat tempat isolasi mandiri yang dianggarkan melalui dana desa. Namun, jika kondisi Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur makin meningkat, maka pemda menyiapkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Labuan Lombok dengan kapasitas 300 orang.(azm/ris)-
No Comments