Mataram (Global FM Lombok)- Belasan ekor ayam di lingkungan Irigasi Kekalik mati mendadak. Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H. Mutawalli menduga hal tersebut bukan disebabkan karena flu burung melainkan penyakit lain. Karena riwayat flu burung di Kota Mataram hampir belum pernah ditemukan.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H. Mutawalli Kamis (30/06) di Mataram mengatakan, meski ciri-ciri ayam yang mati di Kekalik seperti flu burung, namun dia memastikan hal itu bukan flu burung. Belasan ayam yang mati tersebut diduga terkena penyakit koyang atau ND. Namun, untuk memperjelas jenis penyakit ayam itu, petugas melakukan tes darah. Hasil dari pemeriksanaan tersebut diperkirakan bisa diketahui akhir pekan ini.
160630 Ayam
“16 ekor itu kalau dilihat dari ciri-ciri atau gejala matinya itu penyakit ND atau penyakit Koyang yang di Kekalik itu. Memang mirip dia dengan flu burung. Hanya kita riwayat flu burung di Kota Mataram sedikit sekali bahkan hampir dibilang tidak ada. Sehingga kecil kemungkinan untuk flu burung. Tadi langsung dikasih disinfektan itu untuk disteril,”katanya
Saat ini, langkah yang dilakukan petugas yaitu dengan melakukan sterilisasi lingkungan untuk mengantisipasi penularan. Ia mengakui, antisipasi secara menyeluruh agar tidak tertular kepada kampung-kampung lain belum dilakukan. Diharapkan,kasus ini tidak terjadi di lokasi-lokasi lain. Sementara untuk pemberian vaksin tetap dilakukan oleh para peternak.
Ia meminta kepada masyarakat untuk mengubur bangkai ayam-ayam tersebut dan diingatkan untuk tidak membuang bangkai ayam disembarang tempat.(azm)-
No Comments