Belum Ada Jamaah Umroh Asal NTB Terindikasi Virus MERS-CoV

Global FM
4 May 2014 23:28
2 minutes reading
Virus MERS-CoV di Timur Tengah

Virus MERS-CoV di Timur Tengah

Mataram (Global FM Lombok)-Kepala Dinas Kesehatan provinsi NTB Eka Junaidi, menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan dari Kementerian Kesehatan (Menkes) RI terkait dengan adanya WNI asal NTB yang teindikasi penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV)yang melanda beberapa Negara Arab. Diakuinya Kementerian Kesehatan telah menginformasikan bahwa perkembangan virus tersebut semakin meningkat, dikhawatirkan adanya jamaah umroh Indonesia terkena penyakit tersebut.

Kepada Global FM Lombok Kepala Dinas Kesehatan provinsi NTB Eka Junaidi mengatakan pihaknya melakukan rapat dengan kepala Kemenag NTB terkait dengan jamaah haji agar lebih kompleks. Dimana dalam rapat itu dibahas tentang persiapan karantina bagi jamaah haji yang terindikasi sebelum akhirnya diisolasi.

“MERS-Cov kan semakin hari semakin meningkat. Dari laporan Kementerian Kesehatan belum ada WNI yang datang kesana kemudian pulang ( tertular virus). Termasuk juga pada saat musim haji kemarin atau umroh yang setiap hari ada disana belum ada dilaporkan. Dalam hal ini diharapkan kepada jamaah umroh untuk menjaga kesehatan. Kalau tidak sehat, jangan pergi begitu. Kemudian menjaga perilaku hidup sehat, mencuci tangan, memakai masker dan lain sebagainya” kata Eka Junaidi.

Ia mengatakan, selama ini di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah mengoperasikan termos scanner yang bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang dari jarak jauh sehingga bisa diketahui kondisi kesehatannya. Termos Scanner tersebut bukan hanya untuk penerbangan dari tanah Arab namun juga penerbangan lainnya seperti Kuala Lumpur, Singapura, dan lainnya. Pasalnya banyak kasus serupa dengan kasus Mers Cov seperti Flu burung, dan kasus lain yang memiliki indikasi yang sama yakni demam yang tinggi.

Untuk mengantisipasi penyakit-penyakit itu, pihaknya telah menginformasikan dan mensosialisasikan kepada jamaah umroh pada saat pertemuan-pertemuan jamaah haji dan umroh. Ia berharap para jamaah tetap menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji dan umroh. Selain itu, tetap mencuci tangan dan memakai masker. Dan bagi calon jamaah yang kondisi kesehatnnya kurang baik dihimbau agar menunda keberangkatan sampai benar-benar pulih. (irs)-

No Comments

Leave a Reply