Mataram (Global FM Lombok)- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram terus berkomitmen untuk membangun zona integritas di lingkungan kerja BBPOM. Karena itulah publik diharapkan ikut mengawasi dan memberikan masukan guna mewujudkan komitmen tersebut.
“Kami butuh masukan apa yang kami perlu perbaiki, yang perlu kami tingkatkan untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada para mitra dan kepada masyarakat pada umumnya. Mohon juga masyarakat ikut mengawal pembangunan zona integritas di BBPOM Mataram,” kata Kepala BBPOM di Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt saat memberi pemaparan dalam acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan melalui Penyebaran Informasi yang digelar melalui zoom Selasa (5/10/2021).
Ia mengatakan, pemerintah telah membuat grand design reformasi birokrasi 2010 – 2025 dengan tiga poin penting yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel. Selanjutnya birokrasi yang kapabel atau terpercaya serta pelayanan publik yang prima. BBPOM di Mataram pun terus berupaya untuk mewujudkan pelayanan sesuai dengan grand design reformasi birokrasi tersebut.
“Kami juga telah melakukan sejumlah perubahan ya, kita mengubah mindset birokrasi. Sekarang semuanya harus berintegritas, memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kita birokrasi atau ASN adalah pelayan masyarakat, bukan dilayani,” tegasnya.
I Gusti Ayu mengatakan, pihaknya telah berkomitmen membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM. Komitmen ini telah dideklarasikan tanggal 21 Juni 2021 kemarin.” Sekali lagi kami memohon agar seluruh mitra kerja untuk ikut mengawal dan mengawasi kami terkait pembangunan zona integritas ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan ada enam area perubahan yang dilakukan oleh BBPOM di Mataram yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan pengawasan, manajemen perubahan, panataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM serta penguatan akuntabilitas.
Untuk mendukung hal itu, sarana dan prasarana pelayanan publik di BBPOM di Mataram juga ditingkatkan dan diperluas. Misalnya loket pelayanan yang terintegrasi, kini juga area parkir khusus difabel sudah ada, penyediaan kursi roda, media informasi dan ruang tunggu pelayanan yang nyaman, ada kotak pengaduan, mesin EDC hingga penyediaan ruang laktasi.
“Kami membudayakan pelayanan yang prima. Kami memiliki motto 5 S yaitu sambut, senyum, salam semangat dan solusi. Kami punya pin dengan tulisan melayani sepenuh hati” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang. Sejumlah mitra kerja terlibat interaksi atau dialog dengan BBPOM di Mataram yang tujuannya untuk mendukung instansi ini meningkatkan pembangunan zona integritas.(ris)
No Comments