Mataram (Global FM Lombok) – Mataram Water Park (MWP) yang menjadi aset berharga Kota Mataram akhirnya difungsikan kembali mulai Rabu (21/2) pagi. MWP dibuka oleh Pelaksana Tugas Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana dan ditandai dengan lomba berenang siswa tingkat SMP. Akan tetapi, saat lomba berenang tersebut dimulai, terjadi insiden tiga orang siswa tenggelam.
Mereka tenggelam saat sudah mencapai jarak 25 meter. Pada awal kejadian, tidak ada yang mengetahuinya. Namun Mohan Roliskana ternyata menyadari ada siswa yang tenggelam dan langsung melompat ke dalam kolam untuk menolong siswa tersebut. Untungnya, siswa SMPN 1 Mataram tersebut bisa diangkat dan diberi pertolongan.
Dari insiden tersebut, satu orang siswa dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut. Sementara dua siswa lainnya bisa ditangani di tempat. Dengan adannya insiden ini, lomba berenang ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, Amram M. Amin mengatakan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Akan tetapi, insiden siswa tenggelam tersebut dinilai bukan karena kolam renang, karena kolam tersebut sudah sesuai standar kesehatan. Bahkan, sudah distandarisasi. Insiden ini terjadi kemungkinan karena rata-rata perenang adalah pemula dan belum melakukan pemanasan.
” Ya ini akan jadi evaluasi. Tapi kami sudah pastikan air kolam dan kolam ini sudah sesuai standar. Mereka ini adalah pelari pemula dan belum pernah mengikuti lomba berenang sebelumnya”,ujarnya.
Insiden tenggelamnya siswa ini sempat dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis karena sudah delapan tahun kolam tersebut tidak difungsikan. Akan tetapi, Pemkot Mataram menampik hal itu dan meyakini MWP bisa difungsikan dengan baik. (dha) –
No Comments