Bantuan Pusat, BPBD Khawatir Akan Dikurangi Karena Gunung Agung

M-RUM

Mataram (Global FM Lombok)- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB H. Muhammad Rum mengatakan, bantuan untuk bencana kekeringan dari pusat belum dicairkan. Namun, dengan kondisi Gunung Agung di Pulau Bali saat ini, dikhawatirkan akan mempengaruhi jumlah bantuan yang akan diterima.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB H. Muhammad Rum kepada Global FM Lombok di Mataram mengatakan, bantuan yang sudah diajukan kepada pemerintah pusat untuk penanganan kekeringan di NTB sebesar Rp 40 miliar. Namun biasanya bantuan yang akan diberikan yaitu sebesar Rp 20 miliar atau 50 persen dari bantuan yang diusulkan.

Dengan kondisi Gunung Agung saat ini dinilai akan mempengaruhi jumlah bantuan yang akan diberikan, karena masyarakat yang berada disekitar Gunung Agung dinilai lebih membutuhkan. Meski sudah ada anggaran dari Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 3,5 miliar namun belum mencukupi untuk menangani kekeringan yang terjadi. Sehingga, Pemprov NTB mengharapkan agar bantuan dari pemerintah pusat segera dicairkan.

Dengan anggaran tersebut, BPBD NTB akan membangun sumur bor dan fasilitas lainnya. Karena saat ini sembilan  kabupaten kota di NTB sudah berstatus siaga kecuali Kabupaten Lombok Tengah Berstatus Tanggap Darurat Kekeringan.(azm)-