Bank Wakaf Mikro Jadi Salah Satu Jurus Pengentasan Kemiskinan

Global FM
21 Feb 2020 09:37
3 minutes reading
Wapres Ma’ruf Amin saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Ahmad Taqiyuddin Mansyur (ATQIA) di Ponpes NU Al-Manshuriyah Ta’limusshibyan (Global FM Lombok/ist)

Praya (Global FM Lombok) – Berbagai usaha dilakukan pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan di tiap daerah. Salah satunya adalah mendirikan Bank Wakaf Mikro (BWM). Hal ini dilakukan oleh Ponpes NU Al-Manshuriyah Ta’limusshibyan, Bonder, Lombok Tengah bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Ahmad Taqiyuddin Mansyur (ATQIA) di Ponpes NU Al-Manshuriyah Ta’limusshibyan, Kamis (20/2/2020) mengatakan bahwa, BWM ini adalah salah satu jalan untuk menangani masalah kemiskinan mulai dari pesantren.

“Kenapa dari pesantren, supaya pesantren itu tidak hanya menjadi pusat untuk menyediakan para kiyai, para ulama tapi jiga tempat untuk penguatan umat, pemberdayaan umat terutama di bidang ekonomi untuk menghilangkan kemiskinan,” terang Ma’ruf Amin.

Dalam hal ini, tambahnya, pesantren tidak lagi hanya menjadi pencetak ulama, namun juga harus mengambil peran dalam penuntasan kemiskinan dengan program-program yang telah ada. Ia mencontohkan program yang sedang dikembangkan di jawa timur berupa One Pesantren One Product (OPOP) dan One Village One Product (OVOP).

Baca Juga : Gubernur Minta Pengenalan Inklusi Keuangan Ke Lingkungan Sekolah

“Pesantren harus mengambil bagian tidak hanya menyediakan kiai, tapi menjadi pusat pembiayaan ekonomi, bahkan menjadi pusat penyiapan tenaga-tenaga terampil dengan adanya pusat latihan kerja yang sudah ada di sini,” tambah Ma’ruf Amin.

Wapres berharap, BWM yang baru saja diresmikan ini dapat berkembang pesat agar mampu membawa manfaat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Bank Wakaf Mikro Ahmad Taqiyuddin Mansyur (ATQIA) ini adalah bank wakaf Mikro ke-56 yang telah didirikan.

Ia mengatakan bahwa pendirian bank wakaf mikro ini bermula satu tahun yang lalu dengan niatan untuk menyentuh masyarakat yang terhitung memiliki pendapatan rendah dan sasaran utamanya adalah masyarakat bawah dan pondok pesantren.

Baca Juga : Mandalika akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Halal Terbesar Dunia

Kegiatan bank wakaf mikro ini berupa pembiayaan dan pembinaan untuk masyarakat yang belum memiliki usaha dan yang sudah memiliki usaha namun belum berkembang. Bank wakaf mikro ini lebih menekankan pembinaan dalam kegiatannya.

“Yang lebih penting adalah pembinaan, pembinaan ini bukan hanya sekedar pembinaan untuk yang belum punya kegiatan ekonomi agar mempunyai kegiatan ekonomi, namun juga yang sudah memiliki kegiatan ekonomi kita bentuk menjadi lebih besar,” terangnya.

Bank Wakaf Mikro adalah sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang berfokus pada pembiayaan masyarakat kecil di lingkungan Pondok Pesantren. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, baru satu Bank Wakaf Mikro yang sudah berdiri. Untuk menjalankan program ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) dan para donatur.

Baca Juga : Wapres bersama Gubernur NTB Tinjau RTG di Dusun Gontoran Barat

BWM ATQIA secara resmi telah beroperasi Juli tahun 2019 lalu. Jumlah masyarakat yang menjadi nasabah lembaga keuangan mikro ini lebih dari 355 orang nasabah. Di tahap awal ini, setiap nasabah diberikan dana pinjaman sebesar Rp 1 juta tanpa potongan apa pun, tanpa ada agunan, serta tanpa bunga.

Nasabah Bank Wakaf Mikro ATQIA ini adalah pelaku usaha kecil mikro seperti pedagang bakulan, pedagang baju keliling, peternak ayam, bebek dan lain sebagainya. Nasabah berasal dari tiga desa di Lombok Tengah yaitu Desa Bonder, Tanak Rarang serta Desa Penujak.(ris)

1 Comment

Leave a Reply

    […] By: Global FMOn: 21 February 2020, 10:04 Wapres Apresiasi Langkah Gubernur Cegah Stunting di NTBReviewed by Global FMonFriday, February 21st, 2020.This Is Article AboutWapres Apresiasi Langkah Gubernur Cegah Stunting di NTBPraya (Global FM Lombok) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memimpin dialog Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (HC), KH. Ma’ruf Amin bersama masyarakat, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kamis (20/02) kemarin. Dialog tersebut digagas untuk mendengar dan membahas program pencegahan Stunting di NTB bersama Da’i Kesehatan dan stakeholder terkait. Wapres, didampingi istri, Hj. Wury […]Prev […]