Mataram (Global FM Lombok)- Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bima, Kota Bima dan sebagian kabupaten Sumbawa mengakibatkan ribuan rumah terendam. Tidak hanya itu fasilitas publik seperti jalan raya dan infrastruktur telekomunikasi dan listrik ikut terdampak. Akibatnya akses listrik dan komunikasi terutama di wilayah Bima nyaris lumpuh.
Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Agung Pramudya kepada Global FM Lombok, Kamis (22/12) siang mengatakan, kondisi listrik dan jaringan selular masih terganggu. Kabel listrik di bebeapa titik sengaja diputus untuk keamanan. Komunikasi dilaporkan mulai bisa dilakukan namun hanya sebatas SMS.
Dia mengatakan, Rabu malam BPBD NTB telah mengirim 10 orang tim perintis dari PLN Wilayah NTB beserta 8 unit genset. Sedangkan Kamis siang sebanyak 30 ahli dari PLN juga diberangkatkan ke wilayah Bima beserta peralatannya yang dibawa dengan menggunakan dua unit truk.
“ Listrik kondisinya agak berat karena banyak tiang-tiang yang rubuh, kabel yang putus, kadang-kadang sengaja dimatikan untuk pengamanan begitu ya. Kami upayakan hari ini bisa listrik dan seluler itu mudahan bisa segera teratasi. Tadi malam kami kirim 10 orang tim perintis dari PLN berikut genset 8 unit ” kata Agung Pramudya Kamis (22/12) siang.
Terkait dengan logistik, Agung mengatakan BPBD Provinsi NTB bersama Dinas Sosial mengirim tiga unik truk berisi bahan logistik termasuk bantuan darurat seperti selimut dan obat-obatan. Sejauh ini pihaknya belum mengetahui apakah ada korban jiwa atau luka-luka dalam bencana tersebut mengingat komunikasi masih sangat terbatas.
Agung Pramudya mengatakan, kondisi terkini di wilayah Bima terlihat banjir bandang sudah mulai surut. Warga sudah mulai membersihkan rumah dan membuang material yang masuk ke lingkungan penduduk. (ris)-
No Comments