Bangun Club Med, ITDC dan PT. PP Sepakati Kerjasama Investasi Diatas Rp 1 Triliun

Global FM
31 Jan 2017 13:16
2 minutes reading

Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer (kiri) dengan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk, Tumiyana (kanan) melakukan penandatanganan MoU Kerjasama Investasi Pembangunan Hotel Bintang Lima Club Med Mandalika.

Mataram (Global FM Lombok)- Dua pimpinan BUMN antara PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) menandatangani nota kesepamahan kerja sama investasi pembangunan hotel Club Med di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah senilai Rp 1 triliun lebih.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyampaikan, Club Med merupakan hotel bintang lima dengan fasilitas 350 kamar. Pengalaman PP yang telah membangun Hotel Club Med di Nusa Dua, Bali, dia harapkan bisa memacu pertumbuhan di KEK Mandalika yang menjadi satu dari 10 destinasi prioritas pemerintahan Jokowi-JK.

“Kami sangat berharap kerja sama dengan PP dapat wujudkan hotel berkelas dan membangun KEK Mandalika,” demikian Abdulbar saat penandantangan kerja sama di Senggigi, Lombok Barat, NTB, Kamis (26/1) pekan kemarin.

Dirut PT. PP, Tumiyana juga menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, KEK Mandalika merupakan potensi kawasan yang bisa dikembangkan oleh negeri sendiri, melalui BUMN.”Dulu kawasan ini kan mau dikelola investor internasional, kalau kita mampu kenapa tidak dikerjakan karya anak negeri, kalau BUMN bersinergi semua,” sambungnya.

Hotel Club Med, diharapkan  mampu memberikan warna baru dalam pembangunan KEK Mandalika. Tumiyana menambahkan, total investasi hotel dengan luas mencapai 17 hektar ini sebesar Rp 1 triliun lebih. “Kita mulai Maret (pembangunannya), diharapkan dua tahun lagi bisa beroperasi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pengalaman PP dalam membangun Hotel Club Med, yang menjadi hotel pertama di Nusa Dua, Bali, bisa menjadi pemicu pertumbuhan pembangunan di KEK Mandalika yang memiliki total luas hingga 1.175 hektar.

“Ini hotel internasional, artinya akan jadi ikon pertama, selain itu kawasan ini dibangun bersamaan, di mana infrastruktur juga sudah mulai bergerak,” demikian Tumiyana.(dha)

No Comments

Leave a Reply