Bangkitkan Wisata Sekotong, Sundancer Lombok Jadi Lokasi Pemilihan Puteri Indonesia NTB

Global FM
14 Jan 2019 16:54
3 minutes reading

Saat digelar keteran pers pemilihan Puteri Indonesia NTB 2019

Mataram (Global FM lombok)- Yayasan Putri Indonesia akan melakukan penjaringan Putri Indonesia NTB yang akan mewakili daerah pada pemilihan Putri Indonesia. Kegiatan penjaringan Putri Indonesia NTB ini akan dilaksanakan sesukses mungkin, ditengah minimnya dukungan pemerintah daerah.

Untuk penjaringan tahun ini, Yayasan Putri Indonesia didukung penuh oleh Wyndham Sundancer Lombok, hotel dan resort bintang lima di Sekotong, Lombok Barat dan Live Studio. Seleksi Putri Indonesia NTB akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Januri 2019, dipusatkan di Sundancer Lombok. Melalui kegiatan ini, panitia ingin menyampaikan pesan bahwa Lombok, NTB telah bangkit setelah diguncang gempa pada pertengahan tahun 2018 lalu.

Panitia kegiatan hingga Sabtu (12/1) kemarin telah memastikan bahwa seluruh tahapan pemilihan Putri Indonesia NTB berjalan sesuai yang diharapkan, meski ditengah banyaknya keterbatasan. Panitia mengundang, serta memberi kesempatan kepada putri-putri NTB untuk ikut serta pada ajang ini. ketentuannya jelas, peserta yang akan lolos adalah yang memenuhi kualifikasi meliputi brain (cerdas/pintar), beauty (kecantikan),dam behavior (tingkah laku).

Tentang kesiapan pelaksanaan, Azkurli Hidayat (ketua panitia), Nanang Supriadi (General Manajer Sundancer Lombok), Arnold  Bauer (Pageant Lovers Indonesia NTB), Lalu Firman telah memastikannya. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi sinyal positif bagi kebangkitan NTB.

Dengan memusatkan kegiatan di Sekotong, Lombok Barat, diharapkan pariwisatanya akan semakin mendunia. Apalagi pada puncak pemilihan Putri Indonesia NTB nantinya, Putri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra, top 20 Miss Universe 2018 juga akan turut hadir.

Baiq Lukita Kirana, Putri Indonesia NTB tahun 2018, beserta seluruh finalis pemilihan Putri Indonesia NTB juga akan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di NTB, khususnya di Lombok Barat, diantaranya di sentra produksi gerabah di Banyumulek. Sesi pemotretan, eksplorasi gili-gili yang ada di Sekotong juga turut menjadi agenda.

Dari rangkaian kegiatan tersebut, panitia ingin menitip pesan, bahwa NTB tidak hanya memiliki wisata Tiga Gili yang tersohor di Lombok Utara, Senggigi, atau Kota Mataram, juga KEK Mandalika. Sekotong juga tak kalah menawan bagi pariwisata dunia.

Selama pelaksanaan kegiatan, Nanang Supriadi menegaskan, selain menyediakan tempat, Sundancer Lombok juga menyediakan paket-paket khusus kepada pengunjung yang ingin menyaksikan langsung seluruh tahapan seleksi Putri Indonesia NTB.

“Kami siapkan diskon 30 persen, kamar maupun menu. Kami juga menyediakan menu-menu khas lokal, misalnya ares, beberoq dan lainnya” ujarnya.

Sundancer Lombok adalah hotel dan resort bintang lima dibawah bendera Wyndham. Saat ini telah disediakan 66 kamar berbagai tipe. Kolam renang dan wisata pantai, tempat fitnes terlengkap dan spa syariah terbesar di Bali dan NTB.

Sundancer Lombok adalah investasi jangka panjang yang turut mendongkrak sektor pariwisata di Sekotong, Lombok Barat yang belakangan makin mendunia. Dengan harapan kegiatan pemilihan Putri Indonesia NTB ini akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata NTB. Sebab itulah Sundancer Lombok mendukungnya secara penuh.

Pada bagian lain, panitia juga turut menyayangkan minimnya dukungan dan perhatian pemerintah terhadap kegiatan ini. bahkan ketika ajang Putri Indonesia ditawarkan mengangkat konsep kegiatan dari kearifan lokal Lombok, pemerintah daerah bergeming. Bahkan melewatkan momentum penunjukannya.

Sayang, padahal penunjukan tersebut adalah kesempatan emas untuk mempopulerkan Lombok, NTB. Menurut panitia pemilihan Putri Indonesia, pemerintah daerah tak memberi respon. Demikian juga untuk pemilihan Putri Indonesia NTB yang dilaksanakan ini, seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumbawa juga tak memberi sinyal yang baik. Padahal dari lima kabupaten/kota disana tersimpan potensi-potensi putri terbaik yang berkualifikasi.(ris)

No Comments

Leave a Reply