Bangkitkan Wisata Lombok – Sumbawa, Pemerintah Daerah Diminta Sterilkan Kasus Rabies
RUSLAN TURMUZI
Mataram (Global FM Lombok)- Untuk membangkitkan pariwisata Lombok dan Sumbawa, pemerintah Provinsi NTB diminta untuk menyelesaikan sejumlah penyakit yang biasanya ditakuti oleh wisatawan, terlebih kasus menular. Salah satu penyakit yang sedang ditangani oleh Pemprov NTB adalah rabies.
Anggota DPRD NTB Ruslan Turmuzi kepada Global FM Lombok mengatakan, kasus rabies sebaiknya dilakukan penanganan secara optimal agar kasusnya tak ditemukan lagi di Pulau Sumbawa. Menurutnya, wisatawan sangat sensitif dengan isu penyakit menular, sehingga hal ini harus segera ditangani. Selain rabies, kasus kesehatan seperti gizi buruk, stunting, hepatitis dan lainnya juga agar ditangani dengan baik.
“Kemudian yang ditakuti oleh pariwisata itu adalah penyakit yang menular. Tidak boleh lagi yang namanya rabies itu. Jangan lagi diperlihatkan kasus gizi buruk juga. Penyakit lain yang ditakuti di sini juga adalah hepatitis, jadi harus steril dari penyakit-penyakit itu,” kata Ruslan Turmuzi.
Ruslan Turmuzi mengatakan,wisata NTB saat ini sedang berbenah, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. Di lokasi tersebut akan segera dibangun Sirkuit MotoGP dan siap digelar event balapan tahun 2021 mendatang.
Berdasarkan laporan terakhir, tiga kabupaten di Pulau Sumbawa masih ditemukan sampel positif kasus rabies yaitu di Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima. Sementara di Pulau Lombok hingga kini dinyatakan masih aman dari kasus rabies, meskipun ada sejumlah laporan gigitan hewan pembawa rabies.Kasus gigitan dari hewan pembawa rabies di NTB lebih dari seribu kasus. Namun sebanyak enam orang korban gigitan dinyatakan meninggal dunia.(ris)
No Comments