Mataram (Global FM Lombok) – Untuk membangkitkan kembali kunjungan wisatawan dan ekonomi kreatif ditengah pandemi Covid-19 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar kegiatan Pameran Pariwisata Pasar Nusantara di sejumlah daerah termasuk di NTB. Kegiatan ini difokuskan pada daerah – daerah yang memiliki destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah.
Bulqis Chairina, Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area 3 kepada media Sabtu (21/11) siang mengatakan, di Provinsi NTB kegiatan pameran yang digelar yaitu Rebound Pariwisata Lombok Sumbawa Fair. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah pusat maupun daerah untuk membangkitkan kembali perekonomian. Karena selama pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan menurun drastis dan realisasinya jauh dari target yang sudah ditetapkan.
“Kita kan tahu dampak dari pandemi ini hampir seluruh insan pariwisata khususnya. Kita pemerintah mencoba untuk memberikan sesuatu yang bisa bergerak sedikit untuk menggerakkan perekonomian khususnya di Lombok ini. Karena dampak pandemi ini sampainya ke teman- teman industri pariwisata. Ada enam daerah tempat penyelengaraan kegiatan yaitu Yogyakarta, Batam, Medan, Bandung, Padang dan NTB. Pemilihan NTB karena masuk super prioritas. Jadi kita sama – sama mendukung,”katanya
Dikatakannya, selain karena masuk salah satu destinasi super prioritas, potensi Provinsi NTB dalam hal ekonomi kreatif juga sangat besar. Tidak itu saja, kegiatan pameran yang digelar juga sebagai dukungan menjelang pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang akan digelar dalam skala besar seperti MotoGP 2021.
“Potensi Lombok sangat luar biasa. Karena ada even yang besar juga kan seperti MotoGP 2021,”ungkapnya.
Dukungan pemerintah pusat untuk membangkitkan kembali pariwisata di daerah, tidak saja dalam bentuk pameran yang digelar saat ini. Melainkan juga beberapa kegiatan yang akan direalisasikan.
“Ada beberapa kegiatan lagi seperti fun trip. Akan membawa wartawan pariwisata ke NTB. Sehingga perekonomian di NTB ini bisa bergerak walaupun sedikit, tapi tetap bergerak,”harapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal mengatakan, kegiatan pameran nusantara ini untuk menumbuhkan pasar lokal. Saat ini sekitar 22 lapak diisi oleh pelaku usaha di NTB.
“Menumbuhkan pasar lokal dengan aktifitas ini. Kan sekarang ini lesu. Mau kemana lagi. Makanya kita tumbuhkan pasar lokal,”katanya
Dalam kegiatan pameran pariwisata tersebut, pemda juga melibatkan desa wisata. Sehingga diharapkan, melalui kegiatan ini desa wisata yang sudah terbentuk di NTB bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dengan begitu, akan meningkatkan kunjungan. “Kita libatkan dua desa wisata dulu disini yaitu Kembang Kuning sama Bilebante,”katanya.
Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung kegiatan – kegiatan yang bisa membangkitkan kembali ekonomi di dalam daerah. Asissten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, H. Ridwan Syah mengatakan, kegiatan yang digelar saat ini memperkuat pemasaran pariwisata. Sehingga akhir tahun 2020 ini, kondisi pariwisata di dalam negeri bisa lebih baik. “Saya menyambut baik ini, karena kegiatan hari ini fokusnya ke penjualan dari industri pariwisata kita. Ada hotel, travel dan lain-lain. Targetnya adalah pasar di dalam negeri,”katanya.
Target jangka pendek ini kata Ridwan, kunjungan hanya difokuskan untuk wisatawan domestik. “Jujur saja jangka pendek ini kita fokus mengharap pada kunjungan domesik itu targetnya hari ini,”harapnya.(azm)-
No Comments