Bang Sandi Kunjungi Bima, Pacoa Jara Diharapkan Jadi Event Nasional

2 minutes reading
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

Bima (Global FM Lombok)- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE menginginkan agar event pacuan kuda Bima atau dalam bahasa lokal Bima ‘pacoa jara’ yang selama ini menjadi event daerah didorong menjadi event nasional. Karena hal itu bisa menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.

Keinginan Bupati tersebut disampaikan langsung ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung di arena Pacuan Kuda Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo, Minggu (13/6).”Kami harapkan pacuan kuda Bima yang menjadi event daerah ditingkatkan menjadi event nasional,” ucap Bupati.

Ia mengaku pacuan kuda merupakan warisan budaya Bima yang hingga kini masih terpelihara dan tetap dijaga. Dalam satu tahun, pacuan kuda dilaksanakan selama 4 kali, yang pertama pada bulan April, Juli Oktober dan Desember.

“Pacuan kuda menjadi obyek pariwisata budaya khas Bima dan menjadi salahsatu event lokal berkembangnya ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi keinginan Bupati, Menparekraf sandiaga Uno juga mendorong agar event daerah di Bima seperti Pacuan Kuda dikembangkan menjadi satu kegiatan pariwisata nasional. Namun hal itu akan dipertimbangkan dengan melihat aspek fasilitas dan sarana. “Kita akan dorong sama-sama dengan merevitalisasi fasilitas dan sarana pacuan yang aman,” ujarnya.

Ia mengaku kedepan pihaknya akan terus mempromosikan budaya, adat istiadat serta beragam produk ekonomi kreatif NTB. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang nantinya berujung meningkatknya ekonomi masyarakat.

“Kehadiran wisata akan tumbuh ekonomi baru, terciptanya peluang usaha atau lapangan kerja baru,” ujar Bang Sandi.

Dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif NTB, Sandiaga menggandeng youtuber Indonesia terkenal Atta Halilintar bersama istri Aurel Hermansyah dan Rigen yang merupakan comedian dan youtuber asal Bima.

“Publik figur nasional dan lokal ini akan kita gandeng untuk mempromosikan destinasi wisata lokal Bima yang belum dikenal luas dan dikunjungi wisatawan. Banyak wisatawan maka ekonomi warga lokal tumbuh dan bangkit di tengah pandemi covid-19,” pungkasnya. (uki/r)

No Comments

Leave a Reply