Bahas APBD Murni 2015, Dewan Provinsi Minta Dikarantina

Global FM
16 Jul 2014 15:31
2 minutes reading
 Uang ( ilustrasi)

Uang ( ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Pembahasan APBD Perubahan 2014 sudah diketok oleh DPRD NTB Rabu (16/7) dini hari. Agenda selanjutnya yaitu pembahasan APBD murni 2015. APBD NTB 2015 ditargetkan selesai paling lambat tanggal 22 Agustus mendatang sehingga proses pembahasannya akan dikebut.

Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD NTB Mori Hanafi Rabu (16/7) mengatakan, agar pembahasan anggaran 2015 bisa tepat waktu maka dia mengusulkan agar anggota legislative dikarantina dalam beberapa hari. Sebab jika APBD tidak diketok pada bulan Agustus, dikhawatirkan APBD 2015 akan telat ditetapkan.

“Untuk menjaga agar kualitas bahasan itu tetap sempurna, maka kita memang akan mensiasati. Diantaranya kita akan usulkan supaya ini kan demi keakuratan, kita minta teman-teman itu disatukan tempatnya, ya bisa dibilang dikarantina. “ kata Mori.

Dia mengatakan, APBD NTB 2015 terancam terlambat diketok jika draf Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara atau KUA PPAS tidak dibahas sebelum lebaran Idul Fitri. Jika KUA PPAS tuntas, Banggar selanjutnya akan membahas rancangan APBD tahun 2015 dengan sejumlah persoalan anggaran.” Kalau Banggar tidak dikarantina saya tidak yakin itu akan selesai, sementara itu wajib selesai” katanya.

Menurut Mori, APBD NTB 2015 memang idealnya dibahas oleh anggota dewan periode sekarang sebelum masa bhaktinya selesai per 31 Agustus mendatang. Pasca pelantikan anggota dewan baru tanggal 1 September, dikhawatirkan terjadi kevakuman. Pembahasan tatib DPRD memakan waktu tiga bulan, baru setelah itu Badan Musyawarah akan menyusun jadwal kerjanya. Jadi anggaran 2015 terancam tidak bisa diketok tahun ini jika anggota dewan yang baru diberikan tugas untuk membahas itu.(ris)-

No Comments

Leave a Reply