Praya (Global FM Lombok)-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB sedang giat melakukan road show ke sekolah dan ke kampus-kampusdalam rangka memperluas jaringan pengawasan partisipatif dalam pemilu. Selasa (7/4) pagi, Bawaslu NTB menggelar sosialisasi di kalangan pelajar di Praya, Lombok Tengah (Loteng). Sekolah yang didatangi yaitu MAN 1 Praya.
Lebih dari seratus siswa MAN 1 Praya mengikuti sosialisasi pengawasan partisipatif yang dihadiri oleh pimpinan Bawaslu NTB Syamsudin. Dalam kesempatan itu Syamsudin memberikan materi soal pemilu dan pola-pola pengawasan secara umum. Dia meminta kepada para siswa agar turut mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun ini. Paling tidak, mereka bisa menjadi relawan atau pemberi informasi jika ada kecurangan dalam Pilkada.
Sosialisasi ini mengundang perhatian para pelajar. Banyak dari mereka yang bertanya terkait dengan asas-asas pemilu. Hairul miasalnya, salah seorang siswa MAN 1 Praya mempertanyakan prinsip rahasia dalam pemilu, karena dalam beberapa kasus, para pemilih yang sudah uzur atau disabilitas mereka dibantu mencoblos oleh orang lain. Pimpinan Bawaslu NTB Syamsudin menerangkan, untuk kasus-kasus tertentu para pemilih boleh dibantu ke bilik suara dengan syarat yang sudah diatur dalam undang-undang.
Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Praya Halil Subagyono mengatakan, sosialisasi singkat terkait pemilu di kalangan pelajar setidaknya bisa memberi pengetahuan tentang system demokrasi di Indonesia. Dia menilai, para siswa juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga system demokrasi agar tidak dirusak oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan politik. Secara pribadi dia mengaku banyak melihat kecurangan pada pemilu 2014 kemarin terutama praktek politik uang untuk memenangkan kompetisi.(ris)-
No Comments