Mataram (Global FM Lombok)-Sampai tanggal 20 Januari 2016 ini, jumlah kasus Demam Berdarah Danguage (DBD) di Kota Mataram yaitu sebanyak 19 kasus. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2015 lalu yaitu sebanyak 73 kasus.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. Usman Hadi kepada Global FM Lombok Rabu (20/01) di Mataram. Ia mengatakan, dari 19 kasus yang ditemukan, sebanyak 9 kasus yang positif terjangkit DBD. Sementara 10 kasus tersebut masih diduga terjangkit DBD. Keluarahan yang banyak terjangkit DBD yaitu Karang Taliwang sebanyak lima kasus. Saat ini beberapa penderita sudah sembuh karena perawatan maksimal untuk kasus DBD yaitu selama lima hari.
Untuk mengantisipasi kasus DBD ini, Dinas Kesehatan kota Mataram sudah melakukan foging focus atau pengasapan. Karena perubahan cuaca yang terjadi saat ini rentan terjangkit DBD. Pada bulan Januari ini sudah masuk musim penghujan sehingga masyarakat harus lebih waspada. Karena kasus DBD tidak hanya terjadi di Kota Mataram melainkan merata di semua kabupaten di provinsi NTB. Sementara untuk pembagian bubuk abate, Dinas Kesehatan Kota Mataram sudah membagikannya pada bulan November tahun 2015 lalu.
Ia menghimbau kepada warga Kota Mataram untuk tetap melakukan 3M yaitu menguras, mengubur dan menimbun. Namun kata Usman, menyikat dinding penting untuk dilakukan karena jentik-jentik nyamuk sering menempel di dinding rumah (azm)-
No Comments