Praya (Global FM Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp 1 milyar untuk mengatasi dampak dari kekeringan pada tahun ini. Saat ini dampak kekeringan sudah semakin meluas. Berdasarkan data pada pada awal pekan ini, sebanyak 151.247 jiwa di Kabupaten Lombok Tengah sudah terdampak kekeringan yang terletak di tujuh kecamatan dan 46 desa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, H. Muhammad, Selasa (2/7) mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 200 tangki air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Akan tetapi, upaya itu saja tidak cukup, sehingga pihaknya juga akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu mengatasi dampak kekeringan tersebut.
“Anggaran sudah ada dana tak terduga. Di samping itu juga kita harus melaporkan ke provinsi dan pusat. Dana tak terduga itu Rp 1 milyar. Sehingga situasi bisa kita jawab”,katanya.
Adapun distribusi air bersih akan dilakukan ketika sudah ada permintaan dari masyarakat. Menurut dia, kekeringan ini adalah bencana yang selalu terjadi setiap tahun. Sehingga butuh penanganan jangka panjang seperti pembangunan sumur bor. Sejauh ini, upaya cepat yang dilakukan oleh pemerintah masih bersifat jangka pendek berupa distribusi air bersih. (dha) –
No Comments