Mataram (Global FM Lombok)-Pemerintah Kota Mataram sudah mulai tegas terhadap PT. Mas Murni Sejahtera (MMS) terkait dengan molornya pembangunan di kawasan Taman Wisata Loang Baloq. Molornya pembangunan tersebut disebabkan karena PT. MMS akan mengubah desain pembangunan awal karena akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Pasalnya saat ini di lokasi pembangunan tersebut sering terjadi genangan air.
Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram Lalu Martawang kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengharapkan, perekembangan pembangunan akan terlihat setelah lebaran, karena pemerintah Kota Mataram tetap melakukan komunikasi dengan pihak PT. MMS terkait pembangunan proyek tersebut.
Pemerintah kota Mataram tetap menunggu perubahan desain yang dilakukan oleh pihak PT. MMS. Karena perubahan desain yang dilakukan oleh PT. MMS harus berdasarkan persetujuan dari pemerintah Kota Mataram.
Sementara terkait target waktu kata Martawang, tetap seperti perjanjian awal yaitu akan dikerjakan selama 36 bulan. Selain itu jika pada saat proses pembangaunan PT. MMS meminta tambahan waktu maka akan dilakukan evaluasi.
Pemerintah Kota Mataram menyakini kasus kegagalan pembangunan mega proyek di pantai Ampenan beberapa waktu lalu tidak akan terjadi pada pembangunan di kawasan Taman Wisata Loang Baloq. Pasalnya PT. MMS juga membeli tanah disekitar kawasan pembangunan tersebut dengan harga miliaran rupiah. (azm)-
No Comments