Antisipasi NTB Jadi Epicentrum Ekonomi Baru, PLN Sediakan Jaringan yang Memadai

Global FM
19 Mar 2022 17:26
3 minutes reading
Direktur Utama PT. PLN (Persero), Darmawan Prasodjo meninjau gardu induk Mataram yang diresmikan, Sabtu (19/3), infrastruktur ketenagalistrikan ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik di NTB

Mataram (Global FM Lombok)- Provinsi NTB disebut-sebut akan menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. PLNpun melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan infasruktur ketenagalistrikan yang memadai.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, usai meresmikan Gardu Induk Mataram di Grimax, Sabtu (19/3).

Orang nomor satu PLN ini menceritakan, tiga tahun lalu PLN melakukan analisis. Saat ini diakui sistem kelistrikan di NTB perlu ditingkatkan keandalannya. Saat itu sistem kelistrikan masih radial. Sehingga perlu diperkuat dengan sistem ring.

“Karena kita paham, Nusa Tenggara Barat ini akan menjadi epicentrum, titik titik pertumbuhan ekonomi baru. Salah satu pengejawantahannya adalah perhelatan internasional MotoGP. Sudah kita inisiasi tiga tahun lalu, dan kulminasinya adalah hari ini diresmikannya switching Mataram, saluran kabel tegangan tinggi 150 kV (Kilovolt), dan dan saluran udara tegangang tinggi 150 kV,” ujarnya.

Infrastruktur tenagalistrikan yang diresmikannya ini, kata Darmawan menengarai babak baru dimana pembangunan infrastruktur untuk mendukung kenagalistrikan yang tadinya radial (dengan keandalan listrik rendah), menjadi ring dengan sistem kelistrikan yang jauh lebih andal.

Artinya, dengan ketersediaan tenaga listrik di Nusa Tenggara Barat ini balancing antara pasokan dengan kebutuhan listrik. Transmisinya juga jauh lebih andal.

“Maka dengan ini kami mendukung penuh juga perhelatan internasional MotoGP sebagai pertanda kebangkitan pertumbuhan ekonomi baru di Nusa Tenggara Barat,” jelasnya.

Secara spesifik untuk mendukung gelaran MotoGP Mandalika yang berlangsung 18-20 Maret 2022 ini, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN sudah melakukan perbaikan sistem kelistirkan yang ada di dalam kawasan Mandalika. PLN juga menyediakan mesin genset, UVS, selain aliran langsung dari dua gardu induk pendukung di sekitar kawasan Mandalika. Dimana seluruh sistem ini dirancang listriknya anti kedip (tidak terjadi pemadaman).

“Sehingga gelaran MotoGP Insya Allah lancar dari sisi kelistrikannya,” tegasnya.

Selain MotoGP, Nusa Tenggara Barat juga akan menjadi tuan rumah MXGP, yang eventnya tak kalah bergengsi di dunia. Motocross ini rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun di Sumbawa.

Pemerintah juga tengah mempersiapankan event internasional ini.


Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sudah membangun sistem pasokan listrik yang andal. Untuk itu, setiap ada event internasional yang diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, PLN menyediakan satu sistem kelistrikan khusus untuk mensukseskan event tersebut.

“Kita siapkan sistem kelistrikan berlapis agar tidak terjadi kedip listrik. Kita kerahkan juga SDM secara massif. Kita adakan pengawasan dari pembangkitnya, gardu induknya, transmisinya, distribusi, sampai di titik eventnya kita jaga,” imbuhnya.

Saat ini PLN memiliki kapasitas daya listrik melebihi dari permintaan (kebutuhan). Karena PLN mengantisipasi Nusa Tenggara Barat yang menjadi epicentrum pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang baru pasca MotoGP.

“Kita prediksi angka kunjungan wisatawan akan bertambah setelah MotoGP. Pembangunan hotel-hotel baru, tempat pariwisata. Untuk itu kami siapkan daya listrik berlebih untuk mengantisipasi ada lonjakan kegiatan pariwisata di Nusa Tenggara Barat dan investasi,” demikian Darmawan.(ris/bul)

No Comments

Leave a Reply