Mataram (Global FM Lombok)- Untuk mengantisipasi ketidakpuasan dari peserta pemilu dan para caleg di Provinsi NTB, jajaran Polda NTB memaksimalkan pengamanan pada saat digelarnya rapat pleno rekapitulasi suara tingkat KPU NTB yang digelar tanggal 7-9 Mei 2019..
Kapolda NTB Brigjen Pol Nana Sujana kepada Global FM Lombok di Mataram, Selasa ( 7/5) mengatakan, jumlah personil kepolisian yang disiagakan di lokasi acara sebanyak 554 anggota, dibantu oleh 2 pleton anggota TNI. Menurutnya, jika ada peserta pemilu yang tak puas dengan hasil perhitungan suara, diminta untuk tidak diekspresikan dengan tindakan yang melanggar aturan.
“Terkait dengan sidang pleno terbuka hari ini, ya pasti yang namanya kontestasi itu ada yang menang, ada juga yang kalah. Di sini pasti ada ketidakpuasan, ketidak puasan ini yang kemungkinan bisa menimbulkan kerawanan, bisa menimbulkan protes dan aksi unjuk rasa. Karena itu kami memaksimalkan pengamanan di rapat pleno terbuka ini,” kata Nana Sujana di Mataram, Selasa ( 7/5).
Sementara itu Ketua KPU NTB Suhardi Soud mengatakan, pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat KPU Provinsi ini merupakan tahapan terakhir dari seluruh proses pemilu di NTB. Meskipun rapat pleno tingkat KPU Provinsi sudah mulai digelar, namun sebagian rapat pleno tingkat KPU kabupaten/kota masih berlangsung. Rapat pleno ini melibatkan KPU kabupaten/kota, saksi calon presiden dan wakil presiden, saksi parpol, saksi calon DPD.(ris)
No Comments