Mataram (Global FM Lombok)-Saat ini Kota Mataram berstatus siaga bencana akibat datangnya angin barat. Karena saat ini, beberapa perahu di kawasan pesisir Ampenan rusak akibat diterjang gelombang laut. Antisipasi yang dilakukan saat ini yaitu, petugas Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram tetap melakukan patroli di kawasan pesisir.
Kepala BPBD Kota Mataram H. Supardi kepada Global FM Lombok Senin (17/01) mengatakan, masyarakat juga diminta untuk ikut melakukan antisipasi masuknya angin barat. Karena peristiwa angin barat ini setiap tahun terjadi. Sehingga masyarakat seharusnya mengetahui langkah antisipasi yang dilakukan agar fenomena angin barat tersebut tidak menimbulkan kerugian. Disebutkan, ketinggian gelombang air laut saat ini sekitar satu sampai 2 meter.
Patroli yang dilakukan oleh petugas BPBD Kota Mataram tidak hanya di kawasan pesisir melainkan beberapa kawasan yang dinilai rawan bencana. Selain patroli, pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait kondisi cuaca yang terjadi saat ini. Karena Kota Mataram berstatus siaga bencana, BPBD Kota Mataram sudah menginformasikan kepada masyarakat melalui lurah dan kepala lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H. Mutawalli meminta kepada para nelayan agar tidak melaut pada siang sampai malam hari karena cuaca kurang mendukung. Karena akibat masuknya angin barat, sekitar tiga sampan nelayan sudah rusak, dan sebagian sampan dipindahkan ke kawasan Senggigi.(azm)-
No Comments