Mataram (Global FM Lombok)- Aktivitas Gunung Agung, Karangasem Bali masih tetap meningkat. Oleh sebab itu, Pemkot Mataram melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai menyebarkan masker kepada warga, sebagai langkah antisipasi dampak buruk dari abu vulkanik Gunung Agung. BPBD Kota Mataram menyediakan sebanyak sepuluh ribu masker yang dibagikan kepada warga di sejumlah titik. Diantaranya adalah di perempatan Bank Indonesia, depan Kantor Walikota Mataram dan di perempatan Pagesangan.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Data dan Logistik BPBD Kota Mataram I Made Yasa, di Mataram, Selasa (28/11). Ia mengatakan, pembagian masker ini merupakan instruksi langsung dari Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana. Pembagian masker ini mulai dilakukan meski Kota Mataram belum terpapar abu vulkanik Gunung Agung. Menurutnya, sepuluh ribu masker yang saat ini tersedia di BPBD belum mencukupi bagi warga Kota Mataram. Sehingga akan diajukan penambahan masker kepada BPBD Provinsi.
“Ini sekarang kita mau bagikan masker perintah pak Wakil, sekarang kita sebar maskernya di titik-titik di MCC, Karang Jangkong, depan kantor Walikota, di perempatan BI, daerah-daerah strategis. Ini untuk masyrakat semua di jalan-jalan umum. Sekarang mau bagikan ini, kita segera koordinasi dengan Dinas Sosial, Kesehatan dan Sat Pol PP untuk menyebarkan masker sekarang. Itu perintah atasan walaupun belum ada abu vulkanik”,katanya.
Sementara itu, terkait dengan data jumlah pengungsi Gunung Agung yang sudah masuk ke Mataram sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Pasalnya, belum ada pengungsi yang datang melapor ke BPBD. Terkait hal itu, pihaknya sudah melayangkan surat edaran kepada semua lurah, agar melapor kepada BPBD kalau ada pengungsi yang masuk ke wilayahnya. “Kita sebarkan surat edaran itu, biar kalau ada datanya bisa kita kasih bantuan”,katanya. (dha)-
No Comments