Mataram (Global FM Lombok )- Angka ramalan padi tahun 2015 di NTB diperkirakan meningkat sebesar 10,12 persen dari tahun 2014. Tahun lalu angka tetap produksi padi di NTB sebesar 2,1 juta ton gabah kering giling, namun tahun ini diproyeksi bertambah menjadi 2,33 juta ton gabah kering giling.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Wahyudin dalam rilisnya Senin ( 2/11) siang. Wahyudin mengatakan, peningkatan produktifitas padi ini diperkirakan karena luas panen padi tahun 2015 meningkat menjadi 456 ribu hektar lebih dan produktifitas meningkat sebesar 4,65 persen.
“Tahun 2015 itu diperkirakan sebesar 2,33 juta ton, dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya 2,12 juta ton. Ini ada peningkatan sebesar 10,12 persen. Ini peningkatan yang cukup besar kalau kita lihat.Peningkatan ini tentunya ada kaitannya dengan upsus atau upaya khusus yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai” kata Wahyudin.
Sama halnya dengan produksi padi, produksi jagung juga diprediksi naik tahun ini. Produksi jagung naik menjadi 944 ribu ton lebih atau naik sebesar 20,24 persen dari produksi jagung tahun 2014 sebesar 785 ribu ton lebih dalam bentuk pipilan kering. Peningkatan produksi jagung disebabkan karena luas panen yang meningkat dari 126 ribu hektar pada tahun lalu menjadi 142 ribu hektar pada tahun 2015 ini.
Begitu juga produksi kedelai yang naik sebesar34 persen yaitu menjadi 130 ribu ton lebih pada tahun ini dibanding produksi tetap pada tahun 2014 sebanyak 97 ribu ton. Kenaikan produksi yang juga akibat bertambahnya luas areal panen (ris)-
No Comments