Angka Kesembuhan Meningkat, Satgas Covid-19 NTB Berharap Tak Ada Ledakan Kasus Lagi

Global FM
22 May 2021 11:32
2 minutes reading
Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si/Global FM Lombok-dok

Mataram (Global FM Lombok)– Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB berharap tidak ada ledakan kasus di masa kritis dua minggu pascalebaran. Dengan melakukan penutupan tempat wisata dan pengetatan protokol kesehatan diharapkan prediksi lonjakan kasus Covid-19 dua minggu setelah lebaran tak terjadi di NTB.

‘’Kita monitor terus, tiga daerah kita zona kuning, tujuh zona oranye. Mudah-mudahan tidak ada yang lebih dramatis nanti dua minggu setelah lebaran. Mudah-mudahan tidak ada ledakan di masa-masa kritis yang kita khawatirkan,’’ ujar Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., dikonfirmasi di Kantor Gubernur, kemarin.

Sekda NTB ini mengatakan, Pemda terus mewaspadai terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan terus meningkatkan mekanisme pelaporan. Ia  mengatakan mekanisme pelaporan pasien yang terpapar maupun yang sudah sembuh terus diperbaiki kualitasnya.

Pasalnya, kata Gita, banyak pasien yang dulunya positif Covid-19 terutama dari luar daerah, setelah sembuh atau pulang dari NTB mereka tak terdata sudah sembuh. ‘’Mestinya dilaporkan juga. Kepulangannya tak tercatat,’’ katanya.

Dengan memperbaiki mekanisme pelaporan, kata Gita, angka kesembuhan pasien Covid-19 di NTB naik signifikan. Pada Kamis, 21 Mei 2021, tercatat ada 267 pasien Covid-19 di NTB yang sembuh. Sehari sebelumnya, ada 260 pasien yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga:

Satgas mencatat, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di NTB kini sebanyak 13.065 orang. Dengan rincian, sebanyak 12.044 orang atau 92,19 persen sudah sembuh, 600 orang atau 4,59 persen meninggal dunia dan 421 orang atau 3,22 persen masih positif dan dirawat.

‘’Makanya beberapa hari ini angka kesembuhan meningkat signifikan. Data-data itu yang kita record terjadi kesembuhan. Kalau kemarin ada dari luar daerah yang positif, kemudian pulang. Itu dulu lepas dari pantauan. Sekarang itu kita monitor. Karena tingkat kesembuhan itu punya implikasi terhadap zonasi suatu daerah,’’ tandasnya. (nas)-

No Comments

Leave a Reply