Angka Drop Out SMA dan SMK di NTB Masih Tinggi

Global FM
22 Jun 2016 15:58
2 minutes reading
drop out

drop out

Mataram (Global FM Lombok)- Angka drop out di provinsi NTB masih tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, tahun 2015 angka drop out di NTB mencapai 5.470 siswa. Angka itu hampir sama dibandingkan dengan angka drop out nasional sebanyak 238 ribu lebih siswa. Adapun angka drop out tertinggi adalah jenjang pendidikan SMA sebanyak 1.795 siswa dan SMK sebanyak 1.554 siswa. Selanjutnya adalah jenjang pendidikan SD sebanyak 1.389 siswa dan SMP sebanyak 783 siswa.

Hal itu diungkapkan  Staf Ahli Menteri bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud, Ananto Kusuma Seta di kantor gubernur NTB, Selasa (21/06). Ia mengatakan, kabupaten yang angka drop outnya tertinggi adalah Kabupaten Lombok Timur sebanyak 1.311 dan terendah adalah Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 90 siswa. Ia mengatakan, yang paling perlu diperhatikan jenjang pendidikan SMA dan SMK yakni bagaimana pemerintah daerah bisa mengembalikan pelajar salah satunya melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB H. Muhammad Suruji mengatakan, untuk mencegah adanya siswa yang drop out, sudah ada peraturan gubernur (Pergub) tentang pendanaan pendidikan. Dimana, terdapat beasiswa miskin, BOS, bantuan untuk guru yayasan dan lainnya. Ia mengatakan, provinsi hanya fokus untuk menyentuh sekolah serta perguruan tinggi swasta sehingga bisa meningkatkan kinerja sekolah dan perguruan tinggi swasta ini. (irs)-

No Comments

Leave a Reply