Mataram (Global FM Lombok)- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB menyerahkan data warga miskin dan rentan miskin kepada Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi. Data jumlah warga miskin tersebut dikelompokkan per daerah pemilihan (dapil). Sehingga, setiap anggota DPRD NTB mengetahui warga miskin di dapil masing-masing.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, Ridwan Syah kepada Global FM Lombok Selasa (05/09) di Mataram. Ia mengatakan, pengentasan kemisikinan tidak saja dilakukan oleh eksekutif melainkan anggota legislatif juga diharapkan ikut membantu. Dengan data yang diberikan, masing-masing anggota DPRD mengetahui program yang harus direalisasikan di daerah pemilihannya.
Dimana, jumlah warga miskin dan rentan miskin di Provinsi NTB yaitu sebanyak 2,4 juta orang. Data yang diberikan kepada anggota DPRD NTB sudah dirincikan, baik nama, tempat tinggal warga dan penyebab dikategorikan miskin. Karena beberapa indikator kemiskinan yaitu kesehatan, pendidikan dan juga rumah tidak layak huni.
Program yang bisa direalisasikan untuk pengentasan kemiskinan oleh masing-masing anggota DPRD NTB antara lain melalui program dana aspirasi. Adapun jumlah anggota DPRD Provinsi NTB yaitu sebanyak 65 orang. Sehingga target pengentasan kemiskinan pada tahun 2018 bisa sesuai dengan target dalam RPJMD sebesar 12,25 persen. Saat ini angka kemiskinan di Provinsi NTB masih tersisa sebesar 16,02 persen(azm)-
No Comments