Alami Kecelakaan, Dua Orang Nelayan Berhasil Dievakuasi di Perairan Utara Pulau Lombok

Global FM
20 Oct 2017 17:56
2 minutes reading

Kecelakaan perahu nelayan di KLU

Mataram ( Global FM Lombok)- Dua orang nelayan yang mengalami kecelakaan pelayaran berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di perairan utara pulau Lombok oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari tim rescue pos siaga SAR Bangsal, BPBD KLU, Polsek Gangga dan nelayan setempat pada hari Kamis (19/10) pukul 10.49 Wita. Korban ditemukan terombang-ambing di tengah laut dan berpegangan di perahunya yang hampir tenggelam sebagai alat apung dengan kondisi gelombang cukup besar.

Humas Kantor SAR Mataram, Lanang Wiswandana kepada media, Kamis (19/10) siang mengatakan, dua orang nelayan ini dievakuasi dengan memindahkan korban ke Rigid Inflatable Boat (RIB) pos siaga SAR Bangsal dan membawanya menuju desa Krakas Kecamatan Gangga, Lombok Utara. Kedua korban langsung diserahkan ke pihak keluarga yang sebelumnya telah menunggu di pinggir pantai Desa Krakas.

Sebelumnya kantor SAR Mataram menerima informasi kecelakaan pelayaran tersebut dari Pasek, anggota BPBD Kabupaten Lombok Utara pada pukul 08.00 wita. Dimana sebuah perahu nelayan terbalik dengan ditumpangi dua orang di sekitar perairan Sorong Jukung Lombok Utara. Korban atas nama Suhaebi (29) dan Muhammad Mujasi (28) warga desa Sorong Jukung Kecamatan Pemenang Lombok Utara.

Menindak lanjuti laporan tersebut, kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue pos siaga SAR bangsal untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan RIB. Saat proses pencarian, korban sempat beberapa kali berkomunikasi melalui telepon dengan tim rescue menginformasikan keberadaannya. Setelah melakukan pencarian sekitar 2,5 jam, kedua korban baru berhasil ditemukan. Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian ke arah utara pulau Lombok sekitar 9,5 mil laut atau setara dengan 17,7 km.

Koordinator pos siaga SAR Bangsal, Lalu Muhammad Hilmi mengatakan, kecelakaan perahu nelayan terjadi  pukul 01.30 Kamis dinihari. Perahu yang berisi hasil tangkapan ikan mulai tenggelam karena beban muatan dan air yang masuk akibat gelombang yang cukup besar. Dua nelayan tersebut berhasil diselamatkan karena mereka tetap berkomunikasi dengan keluarga dan pihak SAR.(ris)

No Comments

Leave a Reply