Akibat Abu Vulkanik Gunung Agung, Puluhan Penerbangan di Bandara Lombok Dibatalkan

Global FM
30 Nov 2017 17:51
2 minutes reading

i Gusti Ngurah Ardita

Praya (Global FM Lombok) – Puluhan penerbangan dari dan menuju Lombok Internasional Airport (LIA)  dibatalkan, pasca penutupan sementara bandara pada Kamis (29/11) jam 10:37 sampai pukul 24:00 Wita. Dengan rincian, 33 keberangkatan dan 36 penerbangan untuk kedatangan. Bandara Lombok kembali ditutup setelah abu vulkanik Gunung Agung bergerak ke arah timur menuju pulau Lombok. Sebelumnya Bandara Lombok juga pernah ditutup dua kali pada tanggal 26 dan 27 November 2017. Sementara jumlah  penumpang yang batal berangkat masih dikalkulasi.

Hal itu dikatakan General Manager Angkasa Pura I LIA,  I Gusti Ngurah Ardita kepada Global FM Lombok, Kamis (30/11). Ia mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan posko pelayanan terpadu di bandara, yang dapat dimanfaatkan oleh para penumpang yang penerbangannya dibatalkan.  Selain itu,  PT Angkasa Pura  sudah berkordinasi dengan pihak maskapai terkait penanganan penumpang yang gagal berangkat. Para penumpang juga sudah disiapkan bus sebagai transportasi ke pelabuhan  Lembar  dan ke hotel.

“Penutupan ini karena ada musibah, ada bencana alam. Karena arah angin sejak tadi pagi mengarah ke timur, sehingga berdampak pada operasional kita disini. Lombok International Airport ditutup setelah dilaksanakannya rapat kordinasi dengan Otoritas Bandara Wil. IV, Airnav Indonesia, Airlines, Ground Handling dan BMKG pada hari Kamis tanggal 30 November 2017 sejak pukul 06.00, setelah melakukan pengamatan melalui pengamatan satelit serta melalui pemantau lapangan dalam bentuk paper test untuk mengetahui kondisi volcanic ash serta memonitor informasi dari crew”,kata  I Gusti Ngurah Ardita, Kamis (30/11)

Ia mengatakan, sekarang ini status Gunung Agung masih berstatus awas dan erupsi.  Sehingga penutupan bandara berpotensi untuk diperpanjang lagi. Karena itu,  pihaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipasi terkait hal ini.  Jika abu vulkanik sudah hilang di udara, maka kemungkinan Bandara Lombok bisa dibuka.  (dha)

No Comments

Leave a Reply