Mataram (Global FM Lombok) – Hasan Wirayuda, bocah berusia 6 tahun warga Karang Mas Mas Kelurahan Cakra Utara, Kota Mataram yang terseret arus sungai Jangkuk sejak Senin (6/1) lalu akhirnya berhasil ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sungai Monjok pada Rabu (8/1/2020) pagi.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan Hasan tadi pagi dalam keadaan meninggal dunia di sungai yang berada di Dusun Kebon Jaya Barat, Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Korban ditemukan sekitar 1,5 KM dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram. I Nyoman Sidakarya dalam keterangan pers yang diterima Global FM Lombok Rabu ini.
Dikabarkan Senin (6/1/2020) sekitar pukul 14.00 wita Hasan bersama 5 orang temannya atas nama Njam, Ali, Junanda, Dani, dan Apan pergi bermain ke sungai. Menurut keterangan dari Apan dan Dani, korban mendahului mandi dengan terjun sebanyak tiga ke sungai tersebut.
Baca Juga : Korban Hanyut di Kali Jangkuk Belum Ditemukan
Namun saat terjun yang ketiga kalinya, Hasan terbawa arus. Ia sempat mengangkat kedua tanganya untuk meminta bantuan dan terlihat berpegangan pada batu di tengah sungai. Namun derasnya aliran sungai mengakibatkan korban terlepas dari tempat pegangan dan tenggelam terseret arus.
Melihat rekannya tenggelam, Apan dan Juanda lari membawa pakaian korban dan minta tolong kepada warga sekitar serta memberitahukan orang tuanya bahwa anaknya telah terbawa arus sungai. Sementara ketiga teman lainnya di lokasi kejadian menunggu warga datang.
Baca Juga : Bocah Usia 6 Tahun Terseret Arus Sungai Jangkuk, Korban Belum Ditemukan
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerima laporan dari Ramzi, pegawai Damkar Kota Mataram sesaat setelah kejadian sekitar pukul 15.30 wita bahwa ada seorang anak terseret arus di sungai Jangkok Cakra, Kota Mataram.
“Setelah menerima informasi tersebut, tim rescue kami terjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama pihak TNI, Polri, BPBD, Damkar, Camat Cakranegara, masyarakat setempat dan unsur terkait lainya dengan menyusuri aliran sungai, akhirnya korban ditemukan pada hari ke tiga pencarian,” imbuhnya. (ris)
No Comments