Mataram (Global FM Lombok)- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP NTB menunda acara penyerahan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada pilkada 2018 mendatang. Kegiatan itu ditunda karena bakal calon gubernur H Ahyar Abduh berhalangan hadir. Walikota Mataram tersebut diketahui sedang berada di Jakarta terkait dengan urusan pemerintahan.
Ketua DPW PPP NTB Hj Wartiah kepada wartawan, Senin (18/09) mengatakan, sedianya penyerahan SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris DPP PPP tersebut akan diserahkan pada Senin (18/9) siang. Namun karena adanya halangan secara mendadak, penyerahan SK tersebut akan digelar pada hari Rabu tanggal 20 September nanti. Yang pasti, SK PPP itu adalah untuk pasangan calon, bukan hanya calon gubernur semata.
Dalam kesempatan itu, Wartiah enggan mengumumkan nama calon wakil gubernur NTB yang akan mendampingi Ahyar Abduh. Namun tidak akan bergeser dari dua nama yang telah mendaftar di PPP yaitu Mori Hanafi dan kader PPP sendiri, Nurdin Ranggabarani.
Sementara itu bakal calon Gubernur NTB H Ahyar Abduh yang dikonfirmasi mengenai ketidakhadirannya di acara penyerahan SK PPP mengatakan, dia sedang di Jakarta untuk menghadiri kegiatan yang tak bisa diwakili oleh pejabat yang lain. Ahyar membantah anggapan jika penyerahan SK pada Senin siang lantaran PPP yang masih dilematis dalam menentukan calon.
“Saya sudah sampaikan ke ibu ketua DPW PPP terkait penyerahan SK. Saya kira itu soal teknis, sepenuhnya saya serahkan ke partai. Ini bukan penundaan dan bukan dilematis, saya yakin di partai tidak ada dilemati. Saya yakin tentu PPP punya keputusan pasti dan terbaik saya optimis hasil itu” kata Ahyar melalui pesan singkatnya(ris)
No Comments