Agar Lebih Tertib, Pasar Kebon Roek Akan Dikepalai Purnawirawan TNI/Polri

Global FM
13 Feb 2018 16:37
2 minutes reading

Mataram (Global FM Lombok)- Pasar tradisional Kebon Roek, Ampenan dipastikan akan dikepalai oleh purnawirawan TNI/Polri. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Mataram, Selasa (13/2) siang.  Ia mengatakan, sekarang ini pengangkatan purnawirawan TNI/Polri sebagai kepala pasar sedang berproses. Terdapat dua pasar yang rencananya akan dipimpin pensiunan TNI/Polri sebagai uji coba, salah satunya adalah pasar Kebon Roek, sementara pasar lainnya masih dikaji.

Mohan mengatakan, dipimpinnya pasar Kebon Roek oleh purnawirawan TNI/Polri karena melihat pasar tersebut sebagai pasar besar yang  memiliki banyak masalah. Diantaranya adalah dugaan pungutan liar (pungli), PAD dari retribusi pasar yang tidak pernah mencapai target hingga dugaan premanisme pasar. Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk menangani persoalan tersebut namun tidak pernah ada perubahan. Sampai akhirnya disimpulkan bahwa kendala utamanya adalah kepala pasar yang tidak menjalankan tupoksinya dengan maksimal sehingga harus diganti.

“Kita coba di satu atau dua pasar dulu. Kemungkinan kita coba di pasar Kebon Roek dulu sama ada pasar satu lagi yang sedang dicoba dilakukan kajian sekarang. Saya minta sama pak Alwan, kadis Perdagangan untuk coba dikaji dulu pasar mana lagi yang kira-kira bisa diketuai pensiunan TNI/Polri. Ya yang saya lihat memang Kebon Roek itu yang berulang-ulang kali. Upaya terus kita lakukan tapi tidak menunjukkan hasil yang positif untuk itui”,terangnya.

Menurut Mohan, pengangkatan purnawirawan TNI/Polri sebagai kepala pasar karena selama ini potensi pasar tidak pernah terdongkrak dengan maksimal. Selain itu, berbagai persoalan lain seperti ketertiban, kenyaman dan keamanan pasar tidak pernah sesuai dengan harapan. Pemerintah melihat kondisi itu terjadi karena kepala pasar tidak bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Apalagi, selama ini masalah pasar tersebut selalu hal yang sama.

Inilah yang kita coba eliminir, sehingga mencoba untuk memberdayakan orang-orang yang memang memiliki kapasitas untuk itu seperti purnawiran TNI/Polri’,katanya. (dha)-

1 Comment

Leave a Reply