Mataram ( Global FM Lombok) – Bawang putih asal sembalun, Lombok Timur pernah berjaya puluhan tahun silam. Namun kini pamornya sudah menurun cukup drastis. Untuk mengembalikan keunggulan bawang putih Sembalun, PT Pupuk Kaltim memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit bawang putih kepada kelompok tani di kaki gunung Rinjani tersebut pada Kamis (2/3) siang
Acara serah terima bantuan kali ini dihadiri oleh Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho bersama dengan GM Pemasaran PSO Syamsu Alamsah, Sekretaris Perusahaan PKT Budi Wahju Soesilo, Manajer Pemasaran PSO 1, manajemen Pupuk Indonesia dan Manajemen PKT, Wakil Bupati Lombok Timur Bapak H. Haerul Warisin, Kepala Bidang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB Bapak I Gusti Lanang Natha Surasta, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Timur Bapak Lalu M Zaini, Camat dan Kepala Desa Sembalun Lawang.
Direktur Komersial Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Nugroho mengatakan, pihaknya memberikan bantuan berupa bibit dan pupuk senilai Rp 150 juta kepada kelompok petani di Sembalun. Bibit bawang putih yg diberikan sebanyak 1,8 ton.
Selain bantuan Pupuk dan Bibit Bawang Putih, Pupuk Kaltim juga akan melakukan demplot di dua titik masing-masing seluas 1 hektar. Dalam hal ini Pupuk Kaltim akan menyiapkan Pupuk, Bibit dan pendampingan bersama instansi terkait sehingga pengembangan pertanian bawang putih di Desa Sembalun dapat terlaksana dengan baik. Untuk keperluan demplot Pupuk Kaltim akan menganggarkan sebesar Rp220 juta, serta dari hasil panen demplot tersebut nantinya akan diserahkan seluruhnya kepada petani pelaksana demplot.
Gatoet juga menambahkan, “Pada kesempatan yang baik ini, Pupuk Kaltim juga akan menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta untuk pembangunan masjid Nurul Huda di Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun”.
Sementara itu Wakil Bupati Lotim H Hairul Warisan mengatakan, dua hektar tempat demplot bawang putih tidak akan dikonsumsi, namun akan dijadikan bibit untuk musim berikutnya. Menurutnya petani di Sembalun dan Lotim secara umum membutuhkan jalan usaha tani dan alat alat pertanian. Kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk sebanyak 23 ribu jiwa diklaim sebagai kecamatan yg paling rendah angka kemiskinannya karena produktifitas pertanian yang cukup bagus.
Secara umum ada tujuh BUMN yang diminta oleh Kementerian BUMN untuk memberikan perhatian serius kepada petani bawang di Sembalun. Jumlah petani bawang putih di Sembalun kini sekitar 300 sampai 500 orang dengan luas lahan potensial seluas 400 hektar.(ris)
No Comments