Praya (globalfmlombok.com) – Pascagelaran event MotoGP Mandalika 2025 yang berlangsung sukses, ramai muncul komentar miring dari warga Australia yang meminta supaya Sirkuit Mandalika dicoret sebagai host event MotoGP mulai tahun depan. Alasannya, Sirkuit Mandalika dinilai tidak aman bagi pembalap.
Hal itu didasari kasus cedera yang dialami pembalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez yang terjatuh saat balapan di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (5/10/2025) lalu.
Akibat insiden tersebut pembalap asal Spanyol tersebut terpaksa harus melewati dua seri balapan MotoGP di Australia dan Malaysia. Karena harus menjalani perawatan intensif atas cedera yang dialaminya. Ketidakhadiran Juara Dunia MotoGP 2025 itulah yang kemudian memantik reaksi dari penggemar MotoGP Australia.
Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika sekaligus penyelenggara lokal MotoGP Mandalika pun menanggapi santai seruan tersebut. Menurut Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, sejuta orang bisa berkomentar dan tidak semuanya perlu ditanggapi.
Ia pun mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima surat apapun dari warga Australia. Termasuk terkait seruan agar MotoGP Mandalika dicoret tersebut. Dengan kata lain tidak ada yang perlu ditanggapi soal gossip-gosip yang tidak jelas. “Saya belum terima surat resmi dari warga Australia. Jadi belum bisa komen,” ujar Priandhi, kepada Suara NTB, Minggu (12/10/2025).
Tetap akan Terselenggara
Namun, yang jelas soal kelanjutan MotoGP Mandalika tahun 2026 mendatang tetap diselenggarakan. Jadwal balapan pun sudah dirilis oleh FIM bersama Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP. Di mana MotoGP Mandalika akan kembali digelar pada tanggal 9-11 Oktober 2026 mendatang bersama 21 sirkuit lainnya di lima benua.
“Balapan MotoGP Mandalika tetap berlanjut di tahun 2026 mendatang. jadwalnya pun sudah dirilis,” ujar Priandhi sebelumnya.
Daripada menanggapi gosip yang tidak jelas, pihaknya lebih fokus memikirkan bagaimana bisa terus membesarkan Sirkuit Mandalika dengan menghadirkan berbagai event nasional hingga internasional. Tidak hanya event balapan saja. Tertapi event-event lainnya, sehingga Sirkuit Mandalika bisa semakin ramai dan menjadi sport destinasi kebanggaan Indonesia.
Pasca-event MotoGP, lebih Lanjut Priandhi mengatakan masih cukup banyak event yang bakal digelar di Sirkuit Mandalika sampai akhir tahun 2025 mendatang. Untuk ajang balap masih ada dua event besar yang bakal digelar. Mulai dari Mandalilka Festival of Speed (MFoS) serta kejuaraan nasional Mandalika Racing Series. (kir)