Praya (globalfmlombok.com) –
Penyandang gelar dunia MotoGP tujuh kali, Marc Marquez belum mampu menaklukkan Sirkuit Mandalika. Ia harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah terjatuh di lap awal MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10/2025).
Insiden terjadi sesaat setelah balapan dimulai. Marquez yang berusaha menyalip di tikungan pertama kehilangan kendali motornya dan terjatuh setelah disundul Marco Bezzecchi yang start di posisi pertama. Kedua pembalap itu tak mampu melanjutkan balapan dan harus menepi ke paddock dengan wajah kecewa.
Tragedi ini menambah panjang daftar kesialan Marquez di Sirkuit Mandalika. Sejak pertama kali digelar pada 2022, lintasan balap di Lombok Tengah itu seolah menjadi momok bagi pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan, namun keberuntungan belum juga berpihak.
Sehari sebelum balapan, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal mendoakan khusus Marquez agar aman melenggang saat balapan. Iqbal memanjatkan surat Al-Fatihah agar sang juara dunia itu bisa menaklukkan “kutukan” Mandalika dan tampil sebagai pemenang.
“Kita kirimkan Al-Fatihah untuk Marc Marquez, semoga bisa menaklukkan Mandalika dan tampil sebagai juara,” ujar Gubernur.
Namun, kenyataan berkata lain. Marquez justru kembali harus tumbang di lintasan yang dikenal memiliki karakter menantang dengan tikungan cepat dan permukaan aspal yang ekstrem saat panas.
Meski begitu, sorak-sorai penonton tetap menggema di tribun. Mereka menyambut para pembalap yang masih bertarung sengit di lintasan, sementara nama Marquez kembali menjadi buah bibir antara simpati dan tak percaya.
Sebelumnya, para pembalap MotoGP Mandalika 2025 saat tiba di Bandara Internasional Lombok langsung di Sembeq oleh tokoh adat masyarakat Lombok.
Sembeq adalah goresan merah di dahi yang terbuat dari campuran sirih, pinang, dan kapur, dengan makna utama keselamatan, keberkahan, dan doa untuk menolak bala. Ritual ini juga menjadi simbol penghormatan, kearifan lokal, dan upaya pelestarian budaya yang berpotensi menjadi magnet pariwisata bagi Lombok.
Insiden balapan di Mandalika tahun 2025 ini harus membuat Marc Marquez harus pulang ke Spanyol dengan tangan cidera.(bul/ris)