Giri Menang (globalfmlombok.com) – Angka kunjungan wisatawan di Lombok Barat (Lobar) telah melampaui target hingga 107 persen. Dari target 325 wisatawan tahun ini, per Agustus terealisasi 350 orang atau 107 persen per Agustus. Sama halnya dengan tahun lalu, angka kunjungan melampaui target 246 persen dari target 186 ribu orang terealisasi 458 ribu orang.
Kabid Pemasaran pada Dinas Pariwisata Lobar Ni Luh Ayu Budiyanti mengatakan, angka kunjungan terjadi peningkatan pada pertengahan tahun ini. “Terdapat peningkatan sehingga kunjungan wisatawan lampui target,” katanya, Rabu, 1 Oktober 2025.
Dari pendataan langsung ke hotel-hotel di dua daerah, yakni Batulayar paling dominan mencapai 181.875 orang wisatawan mancanegara dan 123.208 wisatawan Nusantara. Sehingga totalnya mencapai 305.083 orang.
Di Sekotong mencapai 4.930 wisatawan, terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 4.143 orang dan wisatawan Nusantara 787 orang. Jika dirinci per bulan, angka kunjungan terjadi pada high season sejak Juli hingga Agustus paling tinggi mencapai 45.667 wisatawan mancanegara dan 14.827 wisatawan Nusantara. Selanjutnya pada Juli, 36.122 orang wisatawan mancanegara dan 22.935 wisatawan Nusantara.
Angka kunjungan ini juga didongkrak oleh wisatawan kapal pesiar. Wisatawan kapal pesiar yang tercatat mencapai 40.307 orang. Masing-masing pada bulan Januari 18.270 orang, Februari 5.585 orang, Maret 11.650 orang dan April 4.802 orang. “Kalau ditotal semua kunjungan wisatawan 350.320 orang,” sebutnya. Jumlah kunjungan wisatawan ini diperkirakan terus meningkat, mengingat pada akhir tahun ada jadwal kapal pesiar yang akan singgah.
Selain itu, kondisi saat ini high season masih berlangsung dengan adanya event MotoGP dan event lainnya. Termasuk akan digelar Senggigi Sunset Jazz November mendatang.
Sementara itu, Kabid Pengembangan SDM Irman Sumantri mengatakan angka kunjungan wisatawan terus meningkat di Lobar, seperti tahun lalu mencapai 240 persen lebih. “Tahun ini juga telah melampaui target,” imbuhnya.
Untuk terus meningkatkan kunjungan ini, pihaknya berharap agar pemerintah mempermudah akomodasi ke Lombok, terutama dari sisi tiket pesawat yang masih menjadi keluhan pengunjung. “Pariwisata kita di sini gembar gembor tapi tataran kebijkan harus bisa membantu kita, artinya tiket pesawat harus dipermudah dengan harga terjangkau,” imbuhnya. (her)