BerandaBerandaEks Pelabuhan Ampenan Dijadikan Kawasan Kuliner Halal

Eks Pelabuhan Ampenan Dijadikan Kawasan Kuliner Halal

Mataram (globalfmlombok)

Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, akan menjadikan eks Pelabuhan Ampenan sebagai kawasan kuliner halal. Pendampingan akan dilakukan untuk membantu mempermudah pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram H. Muhammad Ramadhani menjelaskan, pihaknya bersama lembaga sertifikasi halal telah mensosialisasikan kepada pelaku usaha tentang sertifikasi halal. Sosialisasi difokuskan pada UMKM kuliner di eks Pelabuhan Ampenan, supaya hasilnya terukur. “Mereka sudah tahu pentingnya sertifikasi halal. Nanti didatangi apa kebutuhan untuk sertifikasi halal,” jelasnya dikonfirmasi kemarin.

Setelah berproses kata Dhani, ditargetkan kawasan di Eks Pelabuhan Ampenan sebagai kawasan kuliner halal atau zona kuliner halal, aman, dan sehat. Jika konsep ini berhasil di satu lokasi, maka akan direplikasikan lagi di kawasan lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram ini menegaskan, satu lokasi ditunjuk sebagai percontohan agar mempermudah tolok ukur penilaian. Sebab, jika pelaku UMKM bergerak sendiri tidak bisa terpantau. “Kalau mereka mengurus sendiri tidak bisa kita pantau,” jelasnya.

Persepsi masyarakat tentang pengurusan persyaratan yang rumit dan lain sebagainya menjadi kendala. Ia mengakui pengurusan sertifikasi halal bahwa pelaku usaha harus mengantongi nomor izin berusaha dan lain sebagainya.

Pihaknya akan mempermudah pendampingan dengan catatan masyarakat mau mengurus dan mau diajarkan cara penyajian hasil olahan. “Yang penting mereka mau serius cukup dengan KTP saja akan kita bantu mengurus,” pungkasnya.

Kawasan eks Pelabuhan Ampenan diharapkan menjadi percontohan kawasan halal, aman, dan sehat di Kota Mataram. Tujuannya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang akan menikmati makanan di kawasan tersebut.

“Jadi halal itu bukan karena ada kandungan daging babinya saja bagi kita orang muslim. Tetapi halal ini dilihat dari proses penyajian, pengemasan, dan lain sebagainya,” demikian kata dia. (cem)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI