Mataram (globalfmlombok.com)
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB H. Mohan Roliskana menujukkan sikapnya sebagai pemimpin partai. Tak ingin larut dalam persepsi publik terkait perseteruan antara kadernya di Udayana. Wali Kota Mataram itu pun memanggil dua kadernya yakni Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda dan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD NTB Hamdan Kasim.
Pemanggilan tersebut merupakan upaya menemukan benang merah perihal situasi yang berkembang belakangan terkait isu perseteruan politik antara kedua kader tersebut. Dalam foto yang beredar, pertemuan mereka tampak berlangsung guyub dan penuh kehangatan.
Selain Mohan, Isvie, dan Hamdan, turut hadir dalam pertemuan tersebut petinggi Partai Golkar NTB, Firadz Pariska. Pertemuan berlangsung di kediaman Mohan Roliskana di Mataram, pada Minggu (20/7/2025) malam.
“(Pertemuan) ini upaya menjernihkan, menjawab persepsi dan asumsi orang tentang situasi internal di Partai Golkar,” kata Mohan Roliskana melalui keterangan tertulisnya yang diterima Suara NTB.
Dijelaskan, pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa spekulasi publik yang berkembang di luar perihal internal Partai Golkar sama sekali tidak benar. “Sesungguhnya tidak ada masalah,” ungkapnya.
Partai Golkar, kata Mohan, dalam sejarahnya, selalu memiliki tradisi dan budaya yang baik dalam menyikapi setiap persoalan. Kultur itulah yang menurut Mohan menjadikan Partai Golkar sebagai partai besar yang sarat pengalaman.
“Ini cara kita, tradisi dan kultur kita di internal (Partai Golkar). Jika ada perbedaan perspektif, perbedaan pandangan, kemudian kita (selesaikan dengan) duduk bersama untuk menyamakan persepsi serta mendengar dari semua pihak,” jelasnya.
Sebagai pimpinan tertinggi Partai Golkar di NTB, Mohan mengaku memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan suasana harmonis untuk seluruh kader Partai Golkar.
“Pertemuan ini memberikan kita gambaran secara utuh tentang dinamika yang berkembang. Dan ini dalam posisi sebagai ketua saya harus menjembatani itu, terhadap seluruh anggota fraksi tentang dinamika yang berkembang,” jelasnya.
“Seperti foto itu, suasananya cair dan guyub. Suasana harmonisasi kita di Partai Golkar seperti itu,” sambungnya. (ndi)