BerandaBerandaAda Indikasi Penyimpangan dalam Proses Seleksi Direksi Bank NTB Syariah, Zainal Asikin Kembalikan...

Ada Indikasi Penyimpangan dalam Proses Seleksi Direksi Bank NTB Syariah, Zainal Asikin Kembalikan Honor Pansel

Mataram (globalfmlombok.com) – Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Bank NTB Syariah, Prof. Zainal Asikin menilai adanya kudeta terhadap putra daerah dalam proses seleksi Direksi Bank NTB Syariah. Munculnya penilaian ini menyusul hanya satu putra daerah yang terpilih menjadi jajaran Direksi Bank NTB Syariah.

“Yang cocok ya mayoritas orang NTB. Tapi kalau satu dari NTB, empat orang luar NTB kan secara moral saya bertanggung jawab, kan itu persoalannya. Karena kalau banyak dari luar daerah itu kudeta namanya, mengkudeta lembaga kita,” ujarnya, Selasa, 17 Januari 2025.

Menurutnya, untuk mengembangkan lembaga milik NTB, setidaknya jumlah putra daerah lebih banyak dibandingkan dari luar daerah. Sehingga, sistem transfer pengetahuan antara jajaran direksi dari luar dan dalam daerah bisa berjalan.

“Harusnya kan transfer knowledge, cukuplah pimpinan kita, Direkturnya Bank NTB satu orang, lalu transfer ilmunya kepada orang-orang hebat di Bank NTB, jadi satu dari Jakarta, tiga dari sini,” sambungnya.

Dia mengatakan, terdapat adanya indikasi penyimpangan dalam proses seleksi jajaran direksi BUMD ini. Untuk itu, dirinya mengembalikan uang honor senilai Rp65 juta kepada Pemprov NTB.

Pansel, sambungnya, bekerja sesuai moral dan aturan. Dengan dipilihnya hanya satu orang direksi dari dalam daerah sebagai Direksi Bank NTB Syariah merupakan suatu yang menyimpang. “Karena secara moralitas yang cocok jadi pimpinan itu orang NTB, itu secara moral,” katanya.

Disenting opinion atau perbedaan pendapat yang diungkapkan oleh Guru Besar Unram yang menyebabkan kisruh di kalangan jajaran Pansel dan Pemprov NTB ini dikatakan karena dia menginginkan lebih banyak putra daerah yang mengelola lembaga milik daerah ini.

Ia merasa, adanya kejanggalan dan upaya menggugurkan beberapa calon dari dalam daerah dengan alasan tidak lulus administrasi. Padahal, menurutnya banyak putra NTB yang layak menduduki jabatan Direksi Bank NTB Syariah.

Bahkan, lanjutnya, Kepala Bank NTB Syariah Cabang Surabaya digugurkan karena permasalahan administrasi. Padahal, kepala cabang tersebut merupakan orang NTB.

“Bagaimana orang-orang pintar di NTB ini dipromosikan, jangan diamputasi. Tidak lulus administrasi, apanya yang tidak lulus administrasi? Dia jadi Kepala Cabang sudah lulus administrasi. Satu-satunya kita punya cabang di Jawa, dan itu orang NTB,” jelasnya.

Adapun disampaikan, saat ini pihaknya masih berstatus anggota Pansel Bank NTB Syariah. Hanya saja, terdapat perbedaan pendapat antara dirinya dengan semua anggota Pansel lain. Yang mana ia menginginkan mayoritas Direksi Bank NTB Syariah diisi oleh orang NTB. Sementara yang menyetujui calon direksi mayoritas dari luar daerah.

“Tujuh itu saya tolak karena satu dari NTB. Harusnya empat dari NTB, satu dari Jawa, satu dari Jakarta. Supaya dia mentransfer ilmunya ke orang-orang NTB,” pungkasnya.

Sementara Ketua Pansel Direksi Bank NTB Syariah, Wirajaya Kusuma yang dikonfirmasi Suara NTB terkait persoalan ini, belum member tanggapan. Konfirmasi Suara NTB hingga berita ini ditulis, belum direspons.  (era)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI