75 Rumah Hangus di Batu Rotok, Penanganan Darurat akan Dimaksimalkan

Global FM
8 Nov 2020 21:14
3 minutes reading
Kondisi rumah penduduk yang hampir rata dengan tanah usai kebakaran di Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, Sabtu (7/11) sore. (ist)

Sumbawa Besar Global FM Lombok) –Sekitar 75 rumah warga terdampak akibat kebakaran hebat di Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, Sabtu (7/11) sore. Saat ini  tim Pemkab Sumbawa dan stakeholder terkait bersinergi memberikan bantuan ke lokasi. Penanganan darurat akibat kejadian akan dimaksimalkan hingga beberapa hari ke depan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, S.T.,MT menyebutkan, terdapat 75 rumah, 84 KK dan 261 jiwa terdampak akibat kebakaran di Batu Rotok. Informasi yang diperoleh, kebakaran disebabkan adanya ledakan aki. Namun untuk penyebab secara pasti pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari pihak kepolisian. “Informasi dari sana karena ledakan aki. Tapi lebih jelasnya nanti kita menunggu identifikasi dari kepolisian,” ujarnya.

Terkait bantuan, Dinas Sosial sudah mengirimkan bantuan sekitar pukul 04.00 Wita menggunakan satu truk dan satu double cabin. Kemudian sekitar pukul 07.00 Wita dikirim logistik dari BPBD Provinsi, dan Pjs Bupati Sumbawa juga ikut berangkat ke lokasi. Sekitar pukul 09.00 Wita juga  didistribusikan sembilan doubel cabin ke lokasi dan satu truk beras. Ditambah dengan bantuan pihak kepolisian dan TNI serta masyarakat. Selain bantuan, tim dari dinas teknis juga sudah berangkat ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

“Sudah banyak kita kirim bantuan. Sementara ini dari segi darurat 7 hari ke depan. Kalau untuk jangka panjang dari Dinas PRKP dan BPBD juga sedang melakukan pendataan di lokasi. Apakah ada juga bangunan umum dan bangunan sosial yang kena. Itu yang belum kita tahu. Sehingga nanti bisa secepatnya kita melakukan desain. Kita kirim ke pusat untuk minta bantuan,” bebernya.

Pihaknya juga sudah mengirimkan dua tenaga dari Dinas Kominfo untuk memperkuat sinyal di lokasi desa setempat. Diupayakan dapat beroperasi 4G untuk mempermudah komunikasi. Untuk kondisi terkini, informasi yang diperoleh korban sementara mengungsi di rumah-rumah warga dan keluarganya di desa setempat. Mengenai penyediaan tempat pengungsian, diakuinya, tim sudah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Itu masih dilihat di lokasi sama tim darurat yang tadi pagi sudah dapat. Kebetulan lokasi kebakaran ada lapangan. Disitu rencana nanti. Tapi saya yakin dari 261 jiwa itu bisa ditampung lah sama masyarakat, keluarga di sana yang ada rumah. Ada balai desa, mungkin sekolah kita pakai juga,” terangnya. 

Saat ini, Pemkab Sumbawa sudah membuka posko kabupaten di BPBD Sumbawa untuk menerima bantuan yang akan dikirimkan kepada korban kebakaran. Bagi pihak yang berniat memberikan bantuan, pihaknya di Posko kabupaten menerima 24 jam. Bantuan juga terus didrop ke lokasi. Adapun karena akses jalan yang sulit sehingga dibuatkan posko di Kantor Camat Orong Telu. Nantinya dari Orong Telu bantuan dikirim ke Batu Rotok menggunakan hardtop.

“Jadi Posko kedua di Orong Telu. Dari Orong Telu bantuan kemudian diangkut menggunakan hardtop ke Batu Rotok,’’ jelasnya.

Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, SIK menyampaikan, pihaknya bersama Pemda dan Kodim terus bersinergi mengirimkan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak kebakaran. Mengenai penyebab kebakaran pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi. “Yang jelas informasi pertama karena aki meledak, salah satu rumah konsleting. Kemarin tim identifikasi sudah untuk melihat posisi TKP,” ungkapnya.

Mengenai kondisi terkini, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari anggota di lapangan. Yang jelas, unsur masyarakat, TNI/Polri juga sedang membantu membereskan puing-puing akibat kebakaran. “Kondisi terkini kami masih menunggu informasi lanjut dari anggota di lapangan. Yang jelas ada lokasi di lapangan di depan sekolah. Di sana nanti kita bangun tenda dan terpal yang kita bawa kemarin,” pungkasnya.  (ind/arn)

No Comments

Leave a Reply