Mataram (Global FM Lombok)- Sebanyak 60 – 65 ribu jiwa di Kabupaten Lombok Barat mulai mengalami krisis air bersih. Karena pada musim kemarau tahun ini, sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Lombok Barat langganan kekeringan.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat, H. Moh. Najib kepada Global FM Lombok Selasa (2/7) di Mataram. Ia menyebutkan, enam kecamatan yang sudah mulai terdampak kekeringan yiatu Sekotong, Lembar, Kuripan, Kediri, Labuapi dan Batu Layar. Dari enam kecamatan ini, jumlah desa yang sudah terdampak yaitu sebanyak 20 desa.
Jumlah ini diklaim menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 25 desa. BPBD Kabupaten Lombok Barat masih melakukan pendataan kembali lokasi mana saja yang mengalami krisis air bersih.
“Di enam kecamatan, terutama di wilayah Sekotong, Lembar, Kuripan, Batulayar di daerah Duduk yang di atas itu. Sekarang ini dalam konteks pendataan karena kan sudah karena sudah masuk siaga darurat. Dalam beberapa hari ini kita suplay airnya,”katanya
Diterangkan Najib, dengan masuknya musim kemarau ini, BPBD Kabupaten Lombok Barat sudah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan. Status ini selama 14 hari kedepan, namun jika masih banyak warga yang terdampak maka akan diperpanjang.
Langkah yang dilakukan saat ini yaitu mendistribusikan air bersih kepada warga. Distribusi air bersih ini tidak saja dilakukan oleh BPBD melainkan aparat kepolisian. Selain itu, BPBD Kabupaten Lombok Barat juga sudah mengajukan bantuan pendistribusian air bersih kepada Pemprov NTB. Hal ini untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.(azm)-
You must be logged in to post a comment.
5 year ago
[…] Baca Juga : 65 Ribu Jiwa di Lombok Barat Krisis Air Bersih […]