Mataram (Global FM Lombok)- Setelah menunggu selama dua pekan, sebanyak 36 visa Calon Jamaah Haji (CJH) asal NTB yang tertolak system Arab Saudi, akhirnya keluar pada Selasa (01/09) malam kemarin. Mereka dipastikan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada kloter 10 tanggal 5 September ini setelah gagal berangkat pada kloter pertama lalu. Meski demikian, saat ini masih tersisa sebanyak tujuh visa CJH pengganti yang belum dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama perwakilan NTB H Maad Umar Rabu (02/09) di Asrama Haji NTB. Ia mengatakan, ke tujuh visa CJH tersebut adalah pengganti 11 CJH yang meninggal dunia dan mengundurkan diri, namun telah memiliki visa dan siap berangkat ke Tanah Suci. Ia mengatakan, proses penerbitan tujuh visa pengganti tersebut yaitu dengan membatalkan visa CJH yang telah meninggal dan menerbitkan visa CJH pengganti. Proses tersebut hanya memakan waktu dua hari di kedutaan RI.
“ yang visanya tertolak system itu Alhamdulillah sudah selesai,. Tadi malam keluarnya 35 visa dan malam selasa dan malam Selasa itu 1 jadinya 36. Jadi hampir seluruh jamaah kita itu sudah ada visanya kecuali yang batal ganti. Yang batal ganti itu jamaah haji yang meninggal dan mengundurkan diri yang visanya sudah jadi nah kemudian diganti dengan cadangan itu yang belum selesai data kami 7 orang”,katanya.
Ia menyebutkan, total jumlah jamaah haji asal NTB sebanyak 3.600 orang. Jumlah CJH yang meninggal sebanyak 13 orang dan ada juga yang mengundurkan diri lantaran kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1 orang. Sementara CJH yang sakit sejauh ini sebanyak 3 orang. Selain itu, ada juga CJH asal Kota Bima yang mengalami gangguan jiwa dan dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) NTB. CJH tersebut bakal diberangkatkan ketika kondisi kejiwaaannya sudah membaik. (irs)-
No Comments