gunung agung
Mataram (Global FM Lombok)- Pasca peningkatan status Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem Bali meningkat menjadi awas, banyak warga Bali yang sudah mengungsi. Salah satu tujuan pengungsian mereka adalah Lombok khususnya Kota Mataram. Berdasarkan data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, jumlah pengungsi Karangasem yang datang ke Mataram mencapai 300 an orang. Mereka tersebar di setiap kecamatan di Kota Mataram.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Dedi Supriyadi di Mataram, Selasa (25/9).Ia menuturkan, rata-rata pengungsi dari Bali yang datang ke Mataram memiliki keluarga di sini. Karena itulah, mereka tinggal di rumah keluarganya masing-masing. Terkait hal ini, pihaknya telah menyurati para lurah untuk melakukan pendataan terhadap pengungsi yang datang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Jadi untuk informasi, untuk pengungsi yang dari Bali menuju ke Kota Mataram mereka semua rata-rata ke rumah keluarganya masing-masing. Itu jumlahnya 300 an orang. Jadi untuk itu kita dari BPBD Kota Mataram sudah bersurat ke lurah untuk mengantisipasi para pengungsi agar segera dikirimkan ke BPBD. Itu langkah awal yang kita laksanakan dan kita siap untuk menampung kalau seandainya ada pengungsi yang tidak punya keluarga”,terangnya.
Ditambahkan Dedi, BPBD Kota Mataram siap untuk menampung dan membantu para pengungsi yang terdampak letusan Gunung Agung. Di samping itu, pihaknya juga mengantisipasi kalau sewaktu-waktu letusan Gunung Agung tersebut berdampak juga ke Kota Mataram. Karena itu, sudah disiapkan sekitar 500 an masker untuk digunakan warga agar tidak menghirup debu vulkanik Gunung Agung. Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini belum ada tim dari BPBD Kota Mataram yang dikirim ke Bali untuk membantu. Tim akan dikirim kalau sudah ada permintaan.
“Baru BPBD Provinsi saja yang ke sana. Kalau dari Mataram belum ada. Tapi kalau ada pengungsi yang tidak punya keluarga kita siap bantu”,ujarnya. (dha)-
No Comments