BerandaBerandaJalan Rusak Tak Kunjung Ditangani, Warga Kuripan Lobar Tanam Pohon Pisang di...

Jalan Rusak Tak Kunjung Ditangani, Warga Kuripan Lobar Tanam Pohon Pisang di Jalan Provinsi

Giri Menang (globalfmlombok.com) – Warga Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menanam pohon pisang di jalan provinsi pada Senin malam (27/10/2025). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung menangani akses jalan yang rusak itu.

Jalan provinsi yang rusak mulai dari simpang tiga menuju Desa Kuripan kerap dikeluhkan warga. Lantaran seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Warga pun habis kesabaran melihat kondisi jalan itu sehingga menanam sejumlah pohon pisang di akses jalan persis depan SMKN 1 Kuripan.

Warga bernama Muhammad Agus Karya bersama warga lainnya melakukan penanaman pohon pisang sudah dua hari lalu.

“Jika tidak segera diperbaiki saya akan menanam pohon pisang lagi,” tegasnya.

Sebagai Bentuk Protes dari Warga

Warga menanam pohon karena sebagai bentuk protes pada pemerintah yang tak kunjung menangani jalan rusak tersebut. Aksi warga ini juga diamini oleh Kepala Desa Kuripan, Hasbi. Bahkan ia mendukung apa yang diakukan warganya tersebut sebab mulai tahun 2019 pihaknya sudah menyuarakan dan mengusulkan penanganan jalan rusak tersebut akan tetapi belum direspons.

“Begitu menjabat dua bulan sebagai Kades, saya sampaikan ke Pemkab untuk segera memperbaiki jalan Kuripan-Kediri ini karena ini jalan provinsi, bukan wilayah (wewenang) kabupaten,” tegas Hasbi.

Pihaknya pun meminta pada Pemkab ketika itu agar menyampaikan persoalan ini ke Pemprov. Bahkan ketika ada agenda Pemprov di Lobar pun, pihak desa telah mengusulkan perbaikan jalan rusak ini. Namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya. Karena tidak ada respons, pihaknya bersama warga berinsiatif menambal sulam jalan rusak itu menggunakan dana swadaya. Setelah insiatif warga memperbaiki jalan itu pun tidak pernah ada respon dari Pemprov NTB.

Sehingga kata dia, wajar warga yang merasa kecewa meluapkan kekecewaannya dengan melakukan aksi. Bahkan, lanjut dia, jika tidak direspons sama sekali oleh Pemprov NTB, ia yang akan mempimpin untuk mendatangi Kantor Gubernur.

Ia berharap Pemprov merespons aksi warga ini, paling tidak penanganan perbaikan sementara jalan rusak itu. Kemudian perbaikan permanen dilakukan tahun 2026. (her)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI