Selong (globalfmlombok.com) – Sebuah oven tembakau milik warga hangus dilalap si jago merah di Dusun Pelomak, Desa Leming, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), pada Sabtu (27/9/2025) sore. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita tersebut berhasil dipadamkan sebelum api menjalar ke permukiman warga dan tidak menimbulkan korban jiwa, meski menimbulkan kerugian materi yang cukup besar.
Kebakaran menimpa oven tembakau milik Sidin (46), seorang wiraswasta setempat. Menurut keterangan dari pemilik, kejadian berawal ketika dirinya sedang berada di samping oven untuk menyortir tembakau. Tiba-tiba, ia melihat asap membumbung dari ventilasi bagian bawah oven.
“Pemilik langsung melihat ke atas dan mendapati api sudah membakar bagian atap oven. Saat itu juga, ia berteriak meminta pertolongan,” ujar seorang sumber yang memahami kronologi kejadian.
Teriakan minta tolong tersebut langsung direspons oleh warga sekitar yang berdatangan dengan membawa peralatan seadanya untuk memadamkan api. Melihat situasi yang memburuk, anggota BPD Desa Leming kemudian menghubungi Babinkamtibmas setempat untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Terara tiba di lokasi sekitar 15 menit setelah laporan diterima. Berkat upaya bersama antara petugas pemadam dan warga, kobaran api berhasil dikendalikan dan akhirnya padam total sekitar pukul 17.30 Wita.
“Syukur Alhamdulillah, api dapat dipadamkan dengan cepat dan tidak sempat menjalar ke rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tambah sumber tersebut.
Meski begitu, Sidin, pemilik oven, harus menanggung kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 70.000.000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah).
Diduga Akibat Percikan Api dari Cerobong
Berdasarkan analisis sementara, kebakaran diduga kuat terjadi akibat proses pengeringan tembakau yang telah memasuki tahap akhir. Suhu tinggi di dalam oven diduga memicu percikan api.
“Kemungkinan penyebabnya adalah daun tembakau kering yang jatuh menimpa cerobong pemanas. Percikan api yang terjadi kemudian membakar isi oven, diperparah oleh tidak adanya pengaman di sekitar cerobong,” jelas keterangan yang dirilis.
Kepala Seksi Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Osman menjelaskan Kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, termasuk mendatangi TKP, memulihkan kondisi tempat kejadian (pulbaket), dan memeriksa saksi-saksi. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Kami menghimbau kepada warga, khususnya para pengusaha oven tembakau, agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas, terutama selama musim pengeringan. Pastikan kelayakan dan pengamanan pada peralatan oven untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” tutup Nikolas Osman
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya prosedur keselamatan dalam industri rumahan pengolahan tembakau guna menghindari kerugian yang lebih besar. (rus)