BerandaBerandaMenko AHY Harap SRMP Sentra Paramita Lahirkan Siswa Berkarakter Unggul

Menko AHY Harap SRMP Sentra Paramita Lahirkan Siswa Berkarakter Unggul

Mataram (globalfmlombok.com)

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Paramita, pada Senin, 28 Juli 2025. Dalam kunjungannya, Menko AHY berharap Sekolah Rakyat, khususnya SRMP 18 Mataram dapat melahirkan lulusan yang berkarakter dan unggul.

Menko AHY mengatakan, masyarakat yang selama ini sulit menjangkau akses pendidikan gratis dan berkualitas, berharap dapat terakomodasi oleh sekolah rakyat ini. Karena, sekolah rakyat menyasar rakyat yang dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.

“Dan ini bersama, tidak hanya ruang-ruang kelas, tapi juga ada ruang asrama yang sekali lagi diharapkan bisa membentuk bukan hanya kecerdasan, tetapi juga karakter, kepribadian yang baik, yang unggul dan mereka sehat tentunya karena juga diperhatikan makannya, gizinya, dan dengan demikian pada saat mereka lulus bisa melanjutkan SMA dan pada akhirnya bisa menempuh pendidikan lanjutan atau masuk langsung ke dunia kerja,” ujarnya, Senin 28 Juli 2025.

Menko AHY menyampaikan rasa bahagianya karena dapat berkunjung secara langsung ke SRMP 18 Mataram. Ia mengatakan, sekolah rakyat merupakan program strategis sekaligus prioritas dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memutus rantai kemiskinan.

“Dalam rangka kegiatan saya di NTB ini saya tentunya berupaya menyempatkan melihat kondisi Sekolah Rakyat yang merupakan kolaborasi dari Kemensos yang menentukan lokasi. Apalagi ini juga sentra yang dikelola sejak awal oleh Kemensos yang kemudian saat ini dikonversi menjadi sekolah rakyat dan dilakukan sejumlah renovasi termasuk pembangunan terbatas yang dilakukan oleh kementerian PU (Pekerjaan Umum),” ujarnya.

Menko AHY Mengecek Kondisi Sekolah Rakyat

Bersama stakeholder terkait, seperti Kepala Sentra Paramita, Kepsek SRMP, Ditjen Sarpras Kemen-PU, dan Dinsos Lobar, Menko AHY mengecek kondisi sekolah rakyat yang berada di Jl. Tgh. Saleh Hambali, Lombok Barat itu.

“Secara umum Sekolah Rakyat ini memang dihadirkan untuk bisa mengakomodasi anak-anak kita yang terkategori berasal dari keluarga kurang mampu. Bisa dikatakan keluarga miskin. Bahkan miskin ekstrem yang ada di desil satu dan desil dua. Dari strata ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut menjelaskan mengapa kemudian pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama Kemenko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

“Infrastruktur bukan hanya jalan, bukan hanya jembatan, atau bendungan tetapi juga infrastruktur untuk sumber daya manusia. Artinya sektor pendidikan menjadi sangat penting dan kami siap untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak,” jelas AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Menko AHY Minta Pemerintah Berkolaborasi

Pemerintah kata dia, tidak bisa bekerja sendirian. Pemerintah Pusat dan Daerah, dan antarkementerian juga mesti berkolaborasi untuk menyukseskan program prioritas besutan Presiden Prabowo itu.

“Seperti Kemensos dan Kemen-PU ini juga tentunya menjadi salah satu model yang baik. Kolaborasi yang konkret bisa mewujudkan hal-hal yang juga bisa langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” contohnya.

Dari pantauan, AHY berkeliling melihat kondisi sekolah satu persatu. Mulai dari ruang kelas, ruang laboratorium, ruang guru, asrama, dan fasilitas-fasilitas lainnya. AHY juga memberi apresiasi terhadap kelengkapan dan kualitas fasilitas milik SRMP itu.

“Ada empat kelas. Masing-masing 25 orang. Jadi ada empat Rombel. 100 totalnya. Kemudian airnya bagus, sanitasinya baik, lapangan bermain ataupun berolahraga juga tersedia. Lab-nya. Tadi lab untuk sains, IPA, termasuk juga ada lab komputer yang nanti juga bisa digunakan untuk mereka belajar IT komputer utama. Dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,” urainya.

Menko AHY Menyapa Siswa

Pada kesempatan yang sama, AHY juga turut menyapa siswa-siswi SRMP 18 Mataram yang tengah belajar di dalam kelas. Siswa-siswi terlihat antusias berinteraksi dengan Menko AHY.

“Jadi saya sempat berdialog dengan anak-anak kita. Terharu. Karena tentunya mereka juga masih belajar beradaptasi. Masih berproses, baru dua minggu lepas dari orang tuanya. Dari keluarganya. Tapi saya yakin keluarga mereka juga begitu datang ke sini melihat suasana seperti ini akan senang. Dan tentunya berterima kasih dan mudah-mudahan ini semua bisa kita pertanggung jawabkan,” tutur Menko AHY.

Menko AHY juga menyampaikan, rintisan awal sekolah rakyat di Indonesia, seperti di Sentra Paramita ini bersifat sementara. Ke depannya, pihaknya akan menyiapkan lokasi-lokasi permanen untuk keberlanjutan sekolah rakyat.

“Sentra-sentra seperti yang ada di Paramita ini. Ini sebuah rintisan. Nanti satu tahun dua tahun ke depan tentu kita juga sambil mempersiapkan lokasi-lokasi yang lebih permanen. Tanahnya. Kemudian setelah itu pembangunannya juga tidak boleh asal-asalan. Harus bagus. Kemudian pada akhirnya masuklah untuk urusan kurikulum dan lain-lain,” tandasnya.

“Jadi ini akan menjadi program jangka pendek, menengah, dan panjang. Dan ini akan berlaku di berbagai kabupaten kota dan provinsi di Indonesia,” imbuh Menko AHY. (sib)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI