Giri Menang (globalfmlombok.com)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono atau Menko AHY bersama Wakil Menteri ATR/BPN, H. Ossy Dermawan mengunjungi Desa Golong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat pada Minggu (27/7/2025).
Kunjungan Menko AHY ini dalam rangka menyerahkan Serifikat Elektronik program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL. Penyerahan sertifikat dalam bentuk elektronik ke masyarakat ini merupakan kali pertama di Lombok Barat.
Menko AHY pun mengapresiasi Kades dan jajaran Pemdes bersama seluruh masyarakat yang telah mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini.
“Terima kasih khususnya kepada bapak Kepala Desa beserta jajaran dan masyarakat Desa Golong yang telah mendukung dan menyukseskan program ini,” kata AHY. Menko juga memastikan program ini untuk membantu rakyat dalam mendapatkan kepastian hukum dan haknya atas tanah.
Wamen ATR/BPN juga menyampaikan apresiasi serupa kepada Kades dan masyarakat Golong. Menurutnya, menjadi kebanggaan dan keberkahan serta nilai plus bagi Desa Golong karena menjadi lokasi penyerahan serifikat Elektronik PTSL ini. “Kebanggan, serta keberkahan juga pak kades, Desa Golong dikunjungi langsung oleh pak Menko,” kata dia.
Kades Golong Sampaikan Terima Kasih atas Kedatangan Menko AHY
Sementara itu, Kades Golong H. M. Zainudin, S.E., menyampaikan terima kasih kepada Menko AHY dan Wamen serta Bupati Lobar yang telah mengunjungi desanya. “Tentu ini jadi kebanggaan bagi kami, dan masyarakat,” kata Kades Golong ini.
Ia menyebutkan, jumlah warganya yang menerima sertifikat elektronik PTSL sebanyak 150 orang. Desanya memperoleh total sebanyak 350 Persil. Dari 350 Persil itu, yang sudah tuntas sekitar 150 lebih.
Desa Golong merupakan desa yang paling banyak mencapai 350 Persil. Jumlah itu lebih banyak daripada beberapa daerah yang dialokasikan program serifikat Elektronik PTSL ini. Desa lainnya itu adalah Gerung Utara, Gerung Selatan, Kelurahan Dasan Geres, Dasan Tapen, dan Keru.
Desa dan kelurahan ini pun masih kurang, sehingga Kementerian menawarkan lagi untuk tambahan program serifikat elektronik PTSL ini.
“Totalnya 1.200 persil se-Lobar. Kita harapkan bisa naik 400-500 Persil karena ada ditawarkan dari BPN untuk tambahan,” imbuhnya. Pihaknya pun akan berupaya membantu warga yang membutuhkan serifikat elektronik ini.
Sementara itu, Sekdes Golong Ahmad Syukri, S.Adm., menyebutkan dari alokasi 300-350 Persil sertifikat elektronik PTSL ini, warga yang sudah terdata atau mendaftar sebanyak 291 orang.
Rinciannya, Dusun Kebun Nyioh 66 Persil, Bangket Punik 140, Dusun Tibu Piling 13, Golong 59 Persil, dan Dusun Peninkaoan 13 persil. “Ada tambahan kami rencana dapat juga,” imbuhnya.
Dari jumlah ini, yang sudah tuntas sertifikat elektronik sebanyak 150 Persil lebih. Dalam program ini tidak ada beban biaya ke warga alias gratis.
Pihak desa berupaya jemput bola, turun sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan di dusun-dusun. Gencarnya sosialisasi ini mendorong warga untuk sadar sehingga mengikuti program sertifikat gratis ini. (her)