BerandaPemerintahanKota MataramStok Elpiji 3 Kilogram di Mataram Masih Terbatas

Stok Elpiji 3 Kilogram di Mataram Masih Terbatas

Mataram (globalfmlombok.com) – Masyarakat perlu bersabar untuk mendapatkan elpiji 3 kilogram. Pasalnya, stok tabung gas melon masih terbatas. Penjualan hanya dilayani di tingkat pangkalan.

Yani, seorang ibu rumah tangga harus berkeliling mencari elpiji 3 kilogram. Sejumlah pengecer langganan didatangi, tetapi hasilnya nihil. Ia baru mendapatkan tabung gas melon di pangkalan di Lingkungan Seganteng, Kelurahan Cakranegara Selatan Baru. “Saya keliling dari kios tempat tinggal di Gebang sampai ke Babakan ndak dapat. Akhirnya, coba nyari ke Cakra baru dapat di Seganteng,” katanya mengeluh dikonfirmasi pada, Selasa, 23 September 2025.

Keterbatasan stok elpiji 3 kilogram dinilai sangat mengganggu. Pasalnya, tidak ada lagi alternatif bahan bakar untuk memasak. Rata-rata warga sudah beralih dari tungku ke kompos gas. “Dulu kalau masih ada kompor minyak tanah kan enak. Saya tidak perlu repot-repot keliling kesana-kemari mencari gas,” sindirinya.

Pemerintah semestinya mengambil langkah cepat mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat. Tabung gas melon diakui, banyak ditemukan untuk memasak dalam perayaan maulid dan lain sebagainya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, H. Miftahurrahman mengakui, stok tabung gas LPG 3 kilogram masih terbatas. PT. Pertamina melalui agen hanya mendistribusikan ke pangkalan elpiji. “Jadi tidak didistribusikan ke pengecer. Masyarakat langsung beli ke pangkalan,” ujarnya.

Pihaknya mengupayakan untuk menambah kuota elpiji 3 kilogram. Persoalan kata dia, tingkat kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan drastis selama maulid. Hal ini juga ditambah dengan kebutuhan lainnya, sehingga ketersediaan semakin terbatas.

Miftah,juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram menambahkan, keterbatasan stok tabung gas melon bukan saja terjadi di Kota Mataram, melainkan terjadi juga di Lombok Barat dan kabupaten/kota lainnya di Indonesia. “Kalau saya perhatikan ini masalahnya secara nasional. Jadi bukan di Mataram saja,” katanya.

Rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi lanjutnya, telah diupayakan untuk menambah kuota tambahan. Miftah memastikan harga elpiji 3 kilogram di tingkat pangkalan Rp18.000 per tabung.

Perihal kepastian stok elpiji 3 kilogram kembali normal? Ia belum berani memastikan. Akan tetapi, ia menyarankan khusus bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas menggunakan elpiji non subsidi untuk keperluan memasak. “Sebenarnya bukan elpiji 3 kilogram saja, tetapi masih ada LPG yang lain bisa digunakan,” demikian kata dia. (cem)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI