Mataram (globalfmlombok.com)-
Sejumlah keluarga jemaah umrah di Kota Mataram dan Lombok Barat melaporkan salah satu biro perjalanan haji dan umrah ke kepolisian, setelah gagal memberangkatkan puluhan calon jemaah pada Juli dan Agustus 2025. Laporan ini dilayangkan ke Polsek Ampenan dan Polres Mataram pada Agustus kemarin.
Biro perjalanan tersebut adalah PT.CTT yang beralamat di Kecamatan Sekarbela, Mataram yang dikelola oleh Nova Putri. Berdasarkan keterangan keluarga jemaah, sebanyak 34 orang telah melunasi biaya keberangkatan dengan skema tabungan maupun pembayaran tunai.
BP, salah satu keluarga jemaah yang enggan ditulis lengkap namanya, mengaku telah mendaftarkan ibunya melalui program tabungan selama sembilan bulan. “Awalnya dijanjikan berangkat 17 Juli, tapi seminggu sebelumnya dibatalkan dengan alasan visa belum bisa diterbitkan. Lalu dijanjikan lagi tanggal 6 Agustus, tapi juga gagal,” kata BP, Minggu 21 September 2025.
Ia menuturkan, alasan pembatalan juga dinilai tidak masuk akal. Salah satunya, pihak travel menyebut nama belakang calon jemaah harus lengkap, padahal dalam paspor sudah tercantum nama “binti”. “Dari sana kami menilai sudah ada kebohongan,” ujarnya.
Kekecewaan itu semakin mendalam karena pihak travel tiga kali membuat janji keberangkatan, namun tidak kunjung terealisasi. Bahkan, pemilik travel sempat membuat surat pernyataan akan mengurus visa dalam tiga hari, atau mengembalikan uang jemaah bila gagal berangkat. “Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” kata BP.
BT, keluarga jemaah lain, juga menuntut agar dana yang sudah disetor dikembalikan utuh. Berdasarkan data para pelapor, biaya umrah yang dipungut travel tersebut bervariasi, mulai dari Rp32 juta per orang hingga Rp72 juta untuk dua orang dengan paket 12 hari, tergantung fasilitas.
Atas persoalan ini, empat orang telah resmi membuat laporan polisi. Satu laporan masuk ke Polsek Ampenan, sementara tiga laporan lainnya ke Polres Mataram.
Sementara itu, pemilik PT CTT, Nova Putri, saat dikonfirmasi menegaskan pihaknya akan tetap akan memberangkatkan seluruh jemaah yang sudah mendaftar di perusahaannya. “Jemaah akan diberangkatkan dalam waktu dekat,” ujarnya singkat.(ris)