Mataram (globalfmlombok.com) – Penonton yang menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, perlu merogoh kantong lebih dalam. Pasalnya, hotel mulai menjual kamar dengan harga mahal saat balap motor kelas dunia tersebut digelar.
Suara NTB, mencoba mengecek harga kamar hotel melalui aplikasi penyedia akomodasi secara daring. Harga kamar hotel cukup fantastis. Dari sebelumnya Rp400.000 – Rp600.000 per malam menjadi Rp1,2 juta – Rp2,2 juta per malam.
Misalnya, harga kamar di salah satu hotel berbintang di Kota Mataram pada periode 3-5 Oktober, harga kamar tipe dulexe twin bed mencapai Rp1.156.237 per malam. Ada juga hotel melati pada hari normalnya kisaran Rp300.000 – Rp350.000 per malam naik drastis menjadi Rp857.515 untuk kamar tipe dulexe twin bed.
Cukup mengejutkan ada juga hotel bintang 4 dengan tipe kamar deluxe dijual dengan harga Rp1.753.979. Sementara, tipe kamar superior dengan pemandangan kolam renang dijual Rp2.745.034.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Dr. Cahya Samudra mengatakan, pihaknya bersama Asosiasi Hotel Mataram telah mengimbau pengusaha hotel, agar tidak menaikkan harga kamar di luar batas kewajaran.
Ia sangat memahami prinsip ekonomi, tetapi perlu juga menjaga pariwisata tetap stabil. “Jadi kemarin sudah melakukan pertemuan bersama pelaku usaha bahwasanya kita harus menjaga pariwisata ini tetap kondusif,” ujarnya dikonfirmasi pada, Rabu, 17 September 2025.
Penyelenggaraan MotoGP diakui, adalah momen kegiatan olahraga yang digelar sekali setahun. Tentunya perlu dilihat keberlanjutan serta menciptakan secara psikologis wisatawan tetap berkunjung ke Mataram.
Dispar kata mantan Camat Sekarbela, sifatnya mengimbau pelaku usaha agar tidak menaikkan harga di luar batas kewajaran, sehingga wisatawan beramai-ramai datang berlibur dan menyaksikan balap motor kelas dunia di Kuta Mandalika. (cem)