BerandaPendidikanUTBK Mandiri 2025, Unram Gunakan Sistem Absensi Digital

UTBK Mandiri 2025, Unram Gunakan Sistem Absensi Digital

Mataram (globalfmlombok.com) – Universitas Mataram (Unram) kembali melaksanakan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Mandiri pada 16–22 Juni 2025. Tahun ini, selain mencatat peningkatan jumlah peserta menjadi 7.208 orang, Unram juga memperkenalkan inovasi baru dalam pelaksanaan ujian, yakni melalui digitalisasi sistem absensi peserta.

Salah satu perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya adalah penggunaan teknologi QR Code untuk kehadiran peserta ujian. Jika sebelumnya absensi dilakukan secara manual melalui pencetakan album bukti hadir yang memuat foto dan tanda tangan peserta, kini absensi cukup dilakukan dengan pemindaian QR Code melalui perangkat seluler milik pengawas.

“Pengawas hanya perlu menggunakan handphone berbasis Android atau iOS untuk memindai QR Code dari kartu peserta. Setelah dipindai, langsung muncul identitas lengkap beserta foto peserta,” ujar Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram, Dwi Suswanto, S.Kom., M.M. pada Rabu (18/6/2025).

Digitalisasi ini memungkinkan proses verifikasi peserta menjadi lebih cepat dan akurat. Sistem akan menampilkan data penting seperti nama lengkap, tahun kelulusan, tanggal lahir, dan foto peserta, yang semuanya bisa langsung dicocokkan oleh pengawas hanya dalam satu tampilan.

“Kalau dulu, pengawas harus membuka halaman demi halaman untuk mencocokkan wajah dengan foto di album hadir. Sekarang cukup satu kali pindai, semua informasi langsung tersedia. Ini efisien dan menghemat banyak waktu,” tambahnya.

Selain meningkatkan kecepatan verifikasi, langkah ini juga merupakan bagian dari kebijakan Unram untuk menuju sistem paperless. Dengan absensi digital, kampus berhasil mengurangi kebutuhan pencetakan dokumen yang sebelumnya menghabiskan banyak biaya ATK dan waktu tenaga sekretariat.

“Inisiatif ini murni datang dari Unram, sebagai bagian dari upaya efisiensi tata kelola. Teknologi sudah tersedia, tinggal kita maksimalkan penggunaannya untuk mendukung prinsip efisien, ekonomis, dan akuntabel,” ungkapnya.

Tidak hanya sistem absensi, ke depan Unram juga tengah mengkaji kemungkinan digitalisasi pada aspek lain dalam pelaksanaan ujian, seperti berita acara pelaksanaan ujian. Rencananya, dokumen-dokumen tersebut juga akan dikonversi menjadi format digital agar lebih mudah diakses dan diarsipkan.

“Jika dokumen berbentuk fisik memerlukan ruang penyimpanan dan waktu pencarian yang panjang, arsip digital bisa dicari dalam hitungan detik tanpa menghabiskan ruang fisik,” jelasnya.

Inovasi ini, kata Dwi, menjadi bagian dari komitmen Unram dalam memberikan layanan pendidikan yang adaptif, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi informasi, sejalan dengan arahan transformasi digital pendidikan tinggi di Indonesia. (ron)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI